BELITUNG, pradivanews.com – Korban kecelakaan tunggal di ruas Jalan Sudirman Kelurahan kota, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung, Rabu (06/07/2022) siang, ternyata pasangan suami istri. Dalam peristiwa naas ini, istri korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Pasangan suami istri yang mengendarai mobil Suzuki Carry pickup ini, diketahui bernama Marsadi dan Rindi Atika. Pasangan suami istri ini mengalami kecelakaan tunggal di jalan satu arah setelah Masjid Jamik Al Mabrur.
Mobil yang dikendarai korban ini melaju ke arah Bundaran Tugu Satam, namun persis di dekat toko oleh-oleh khas Belitung Mura Be, mobil korban terbalik setelah sempat menyerempet trotoar bahu jalan serta menabrak tiang listrik di sisi kiri jalan.
Baca Berita Sebelumnya: Kecelakaan Tunggal, Mobil Terbalik di Jalan Sudirman
Rindi Atika meninggal dunia di lokasi kejadian, akibat mengalami luka berat di bagian kepala karena terhimpit body mobil. Sedangkan Marsadi suaminya mengalami luka ringan.
Pasangan suami istri yang terlibat kecelakaan tunggal ini, kesehariannya berprofesi sebagai pedagang buah di Pasar Tradisional Tanjungpandan.
Kasatlantas Polres Belitung Iptu M Tommy Franata menjelaskan, kronologis kejadian kecelakaan tunggal bermula saat Marsadi membawa Istrinya mengendarai mobil Suzuki Carry Box dari arah Pangkallalang hendak menuju arah Bundaran Tugu Satam dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA: Dalam 5 Hari Belitung Expo 2022 Raih Omzet 1 Miliar Lebih
Setiba di lokasi kejadian, mobil tiba-tiba oleng ke kiri sehingga menabrak tiang listrik dan terbalik di tengah jalan.
“Dugaan kuat penyebabnya karena mobil lepas kendali lantaran mengebut. Saat kejadian kondisi jalan licin akibat guyuran hujan,” sebut Iptu M Tommy Franata kepada awak media.
Ditambahkannya, polisi telah menangani perkara kecelakaan tunggal ini, dan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal sudah diamankan di Kantor Unit Laka Satlantas Polres Belitung.
“Kami imbau kepada masyarakat selaku pengendara agar senantiasa berhati-hati, Kurangilah kecepatan saat berkendara dalam kondisi hujan, sebab keluarga menunggu di rumah,” pesan Iptu M Tommy Franata. (yab)
