Pasar Hatta Tanjungpandan Diresmikan Menjadi Pasar SIAP QRIS Pertama di Kabupaten Belitung

BELITUNG, pradivanews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya, Rabu (05/10/2022), secara langsung meresmikan Pasar Hatta menjadi Pasar SIAP QRIS (QR-Code Indonesian Standard) yang pertama di Kabupaten Belitung. Sebelumnya, untuk wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Pasar Rumput Pangkalbalam merupakan Pasar SIAP QRIS pertama yang diresmikan.

Acara yang berlangsung di Pasar Hatta Tanjungpandan ini juga dihadiri Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Agus Taufik, Pimpinan Perbankan yang ada di Kabupaten Belitung, Ketua Forum Pasar Hatta, Para Pedagang di Pasar Hatta serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Peresmian Pasar SIAP QRIS ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Sekda Kabupaten Belitung didampingi Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Babel dan Kepala Dinas KUKMPTK Kabupaten Belitung.

Baca Juga: Pemkab Beltim Siap Pertahankan Status Geopark Pulau Belitong

Pasar SIAP QRIS merupakan upaya dalam mendorong percepatan dan perluasan akseptansi QRIS sebagai kanal pembayaran digital. Oleh sebab itu, Bank Indonesia sejak tahun 2021 telah berkerjasama dengan Kementerian Perdagangan mendorong penggunaan QRIS di pasar tradisional dengan branding Pasar SIAP QRIS.

Dalam sambutannya, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Babel Agus Taufik mengatakan, keunggulan penggunaan QRIS tentu saja tidak hanya sebatas kemudahan dalam bertransaksi. Namun juga memberikan manfaat yang lebih luas bagi pedagang.

Menurutnya, manfaat tersebut antara lain transaksi tercatat dan langsung masuk ke rekening, sehingga memudahkan para pedagang untuk melihat kembali transaksi yang dilakukan setiap hari. Selain itu, para pedagang juga tidak perlu repot menyediakan uang kembalian dan meminimalisir kontak fisik antara pedagang dan pembeli.

Baca Juga: Melalui RDP, Pengurus APDESI Belitung Ajukan THR dan Gaji ke-13 Bagi Kades, Perangkat Desa dan BPD

“Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 sudah 2 Tahun berjalan, pandemi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat namun juga berdampak terhadap pelaku usaha mikro akibat dari pembatasan sosial masyarakat”, kata Agus.

“Namun, disisi lain dengan adanya pandemi ini justru telah membentuk kebiasaan baru masyarakat dan mempercepat adaptasi digital termasuk di sistem pembayaran. Pedagang yang telah memiliki QRIS, bisa melakukan transaksi tanpa melakukan kontak fisik secara langsung, hal ini merupakan upaya untuk mencegah penularan Covid-19”, lanjut Agus.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, untuk implementasi Pasar SIAP QRIS di Pasar Hatta Tanjungpandan ini, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas KUKMPTK Kabupaten Belitung serta pihak Perbankan yang ada di Kabupaten Belitung.

Baca Juga: Polres Beltim Gelar Doa Bersama Bagi Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

Berdasarkan informasi yang diterima, Agus mengatakan sudah lebih dari 25% pedagang pasar memiliki QRIS yang disediakan oleh berbagai perbankan di Kabupaten Belitung. Jika melihat perkembangan QRIS di Provinsi Babel diketahui bahwa jumlah merchant QRIS per 16 September 2022 mencapai 109.473, sementara merchant QRIS di Kabupaten Belitung tercatat sebesar 18.954 atau menyumbang 17,31% dari total merchant QRIS di Babel.

“Jika dilihat berdasarkan jenis merchantnya, diketahui bahwa transaksi usaha mikro mendominasi dengan nilai transaksi sebesar Rp.7,72 miliar atau 63,89% dari total transaksi. Berdasarkan kondisi ini mencerminkan bahwa QRIS merupakan kanal pembayaran inklusif dan bahkan paling banyak dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro dan kecil,” jelas Agus.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020 telah merubah pola dan perilaku masyarakat, karena diminta untuk membatasi aktivitas sosial dan melakukan aktivitas di rumah untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Baca Juga: Kapolres Belitung: Hindari Tindakan Pungli Demi Terwujudnya Polantas yang Bersih

Hal tersebut menurut Hendra berdampak pada perekonomian masyarakat yang sempat mengalami penurunan. Karena pandemi telah memaksa masyarakat untuk lebih cepat beradaptasi dengan kemajuan digital saat ini, salah satunya tercermin dari peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat yang memanfaatkan platform digital yaitu e-commerce.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia, khususnya Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Babel karena telah mempercayakan Pasar Hatta menjadi pasar SIAP QRIS pertama di Pulau Belitung. Melalui program ini tentunya kita berharap, dapat menjadi upaya kita bersama untuk dapat memberikan kemudahan dalam bertransaksi dan juga dapat kembali meningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Belitung yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19”, pungkas Hendra. (rel)

Baca Juga: PKB Belitung Gelar Dikpol Kepada Kader di Kecamatan Tanjungpandan


Sahabat, ikutin terus perkembangan informasi yang disajikan media online pradivanews.com, dan jangan lupa untuk meng-klik tombol suka dan mengikuti Pradiva News di Fanpage Facebook agar sahabat tidak ketinggalan informasi yang baru saja kami update …

Caranya mudah, dengan sahabat meng-klik link Fanpage Facebook berwarna hijau ini, maka sahabat akan masuk ke halaman Fanpagenya Pradiva News di Facebook …

Kami juga memiliki Channel Youtube, untuk melihatnya sahabat bisa meng-kliknya langsung .. Maka sahabat akan masuk ke channel group kami yang menyajikan informasi dalam format visual .. Trusss, jangan lupa like dan subscribe yaaa …

Yuuk sahabat klik sekarang juga …