Angka Stunting di Belitung Masih Tertinggi Keempat se-Babel, Kasusnya Masih Terdapat di 11 Desa

BELITUNG, pradivanews.com – Angka stunting di Kabupaten Belitung saat ini masih tertinggi keempat se-Provinsi Bangka Belitung. Berdasarkan data awal tahun 2023, kasus stunting ini masih terdapat di 11 desa yang tersebar di 4 kecamatan. Sebelumnya pada tahun 2022, kasus stunting di Kabupaten Belitung terdapat di 18 desa yang ada di 3 kecamatan.

Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Belitung tahun 2023 yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PPKBPMD) Kabupaten Belitung, bertempat di Ballroom Hotel Grand Tropical Tanjungpandan.

Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Belitung ini dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Belitung Isyak Mairobie, S.Sn, M.Si, perwakilan Kanwil Kemenag Kabupaten Belitung Drs H Huziadi Husin, dan Kadinkes Kabupaten Belitung Drg Dian Farida, M.HM.

Hadir juga Kadin Kominfo Kabupaten Belitung M Iqbal, ST, Kepala DSPPPA Kabupaten Belitung Kasimin, S.IP, M.B, Camat, Lurah dan Kades se-Kabupaten Belitung, serta perwakilan OPD, UPT Puskesmas, Pemdes, BPD, dan Pengurus PKK Kabupaten Belitung.

Menurut Kepala Dinas PPKBPMD Kabupaten Belitung Salman Alfarizi, dasar pelaksanaan kegiatan mengacu kepada Perpres No 7 Tahun 2021 terkait tugas dalam rangka penanganan stunting. Ia juag mengatakan, untuk tahun 2023 Rakor Percepatan Penurunan Stunting akan dilaksanakan sebanyak 4 kali dalam sebulan.

“Rakor ini membahas terkait permasalahan penanganan stunting. Bapak Presiden berharap di tahun 2024 nanti, angka stunting dapat diatasi sehingga mencapai angka zero stunting”, sebut Salman.

Masih menurut Salman, untuk mencegah stunting hal utama yang harus dilakukan yakni dengan menjaga gizi. Terhentinya kualitas pertumbuhan tinggi badan anak akan berdampak pada kualitas otak, sehingga kondisi tersebut sudah sulit untuk diatasi.

“Kasus stunting tidak identik dengan kemiskinan, yang ada hanyalah bagaimana kita merubah mindset terkait pola hidup masyarakat, ini tentunya tidaklah mudah, disatu sisi stunting ini banyak dianggap main-main, tentunya jika sudah terdampak terhadap anak, ini tentunya akan berdampak panjang”, ungkap Salman.

BACA JUGA: