BELITUNG, pradivanews.com – DPC Partai Demokrat Kabupaten Belitung, Sabtu (13/05/2023), menyerahkan berkas Pengajuan Bakal Calon DPRD Kabupaten Belitung ke Kantor KPU Kabupaten Belitung pada time limit penutupan waktu penerimaan berkas. Partai Politik dengan nomor urut 14 sebagai peserta Pemilu tahun 2024 ini menargetkan untuk meraih satu Fraksi utuh.
“Alhamdulillah hari ini 13 Mei, pada pukul 15.59 kami bisa hadir di KPU Kabupaten Belitung dalam rangka Pengajuan Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Belitung untuk Pemilu tahun 2024”, sebut Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Belitung, Rudi Hartono kepada awak media usai penyerahan berkas Pengajuan Bakal Calon.
Disinggung alasan penyerahan berkas Pengajuan Bakal Calon di penghujung waktu, semenit sebelum batas akhir penerimaan berkas pada tanggal 13 Mei 2023, Rudi mengatakan hal tersebut merupakan intruksi dari DPP Partai Demokrat yang dilaksanakan secara serentak.
“Ini secara serentak Partai Demokrat se-Indonesia di time limit pukul 15.59 WIB, secara serentak kami mengajukan Bakal Calon ke KPU se-Indonesia. Alasannya, dari DPP itu karena pukul 15.59 ini akan menuju kepada detik-detik akhir perubahan”, kata Rudi.
Menurut Rudi, DPC Partai Demokrat Kabupaten Belitung menargetkan untuk meraih satu Fraksi utuh di DPRD Kabupaten Belitung pada pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang. Untuk merealisasikan target tersebut, pihaknya sudah menyusun komposisi Bakal Calon dari kader-kader terbaik yang memiliki kualitas untuk mendulang suara pada Pemilu tahun 2024.
“Target kita Partai Demokrat nanti meraih satu Fraksi utuh. Namanya satu fraksi utuh ini bisa 3 orang atau bisa juga 4 orang. Jadi kami gunakan kata target satu Fraksi utuh yaa, karena saat di parlemen itu tidak ada pandangan Rudi Hartono tapi pandangan Fraksi, oke”, ungkap Rudi.
Lebih lanjut Rudi mengatakan, dalam penyusunan komposisi Bakal Calon di setiap Daerah Pemilihan (Dapil), DPC Partai Demokrat Kabupaten Belitung melakukan kolaborasi antara kader senior dengan kader junior dari kalangan milenial.
“Alhamdulillah setiap Dapil kita bisa memenuhi Bacaleg sesuai dengan persyaratan, termasuk juga keterwakilan perempuan di masing-masing Dapil. Jadi Alhamdulillah tidak ada kendala sama sekali, karena kita melakukan kolaborasi, bagaimana untuk mengatur komposisi antara kader senior dan kader junior ini, sehingga pada Pemilu 2024 nanti akan muncul warna tersendiri dalam mendulang suara”, ujar Rudi.
