BELITUNG, pradivanews.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin, Senin (05/09/2022), meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Pertama di Belitung, yang berlokasi di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung, Kelurahan Lesung Batang, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung.
Ridwan Djamaluddin juga sekaligus turut serta dalam Deklarasi Kesiapan PLN Mensukseskan G20, serta mendorong penggunaan mobil listrik di Indonesia.
BACA JUGA: Semarak JPJR Belitung Timur, Dimulai 3 Hingga 7 September 2022
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin memberikan apresiasinya atas komitmen dan kesiapan PLN dalam mendukung pelaksanaan G20 di Belitung ini.
“Saya sangat berterimakasih atas upaya yang dilakukan PLN dalam deklarasi kesiapan menyukseskan G20 ini. Jika dulu kita hidup hanya untuk kebutuhan sandang, pangan dan papan, kini bertambah yakni kebutuhan energ”, sebut Ridwan.
Melalui G20 ini, isu yang diangkat adalah pembangunan yang berkelanjutan salah satunya yakni, transisi energi berkelanjutan atau energi bersih (sustainable energy transition) di samping dua topik lainnya yakni sistim kesehatan dunia serta transformasi ekonomi dan digital.
BACA JUGA: Cari Calon Penerima Beasiswa, KONI Beltim dan STKIP Pasundan Turun ke Sekolah-Sekolah
“Jadi memang kita melalui pemerintah Pusat sejak awal merencanakan penggunaan mobil listrik sebagai transportasi untuk delegasi yang hadir nanti. Sehingga kita mendorong PLN untuk membangun infrastruktur SPKLU”, ungkap Ridwan.
Sementara General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Amris Adnan mengungkapkan selain 1 SPKLU permanen, pihaknya juga telah menyiapkan 5 SPKLU sementara selama perhelatan G20 ini.
“Tiga temporary SPKLU di area Hotel Sheraton, 1 di area BW Suite dan 1 di area Bandara Hanajoedin”, Jelasnya.
Persiapan ini dikatakannya sudah dilakukan jauh-jauh hari. Selain SPKLU, upaya kelistrikan lain yakni dengan menyediakan kecukupan daya. Kecukupan daya sistim Belitung dengan daya mampu mendistribusikan listrik hingga 71,9 megawatt, beban puncak tertinggi 51,3 megawatt sehingga masih punya cadangan 20,5 megawatt.
Sementara peralatan pendukung yakni genset mobile 500 Kpa sebanyak 5 unit, UPS mobile 400 Kpa 1 unit, UPS mobile 100 Kpa 2 unit, gardu induk bergerak 1000 Kpa 1 unit, gardu induk bergerak 600 Kpa 1 unit, gardu induk bergerak 250 Kpa 2 unit.
“Dan 3 unit mobil listrik untuk membawa delegasi dari pesawat ke VVIP Room di bandara. Infrastruktur ini sudah kami uji coba dan berfungsi dengan baik. Pada kesempatan ini kami, PLN mendeklarasikan bahwa PLN siap menyukseskan G20 di Belitung,” pungkasnya. (rel)
BACA JUGA: Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM Selama Penyelenggaraan G20 di Belitung Cukup
