PLN Dorong Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik

BELITUNG, pradivanews.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Belitung, Cabang Tanjungpandan mendorong populasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan sekaligus melakukan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Belitung, Senin (05/09/2022).

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin mengatakan dampak yang terjadi apabila menggunakan kendaraan bermotor listrik yang bukan sekedar untuk pelaksanaan G20.

“Bukan semata-mata untuk G20 saja. Kita ingin G20 ini membawa dampak, salah satunya yang kita dorong adalah penggunaan energi bersih di Bangka Belitung”, sebutnya.

BACA JUGA: Pj Gubernur Babel Resmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Pertama di Belitung

Lebih lanjut Ridwan mengatakan, secara umum penggunaan kendaraan bermotor listrik untuk masa depan akan menarik minat wisatawan internasional datang berkunjung.

“Sekarang wisatawan itu punya sentimen, dia akan datang ke tempat yang menggunakan energi bersih sehingga ini adalah salah satu cara kita untuk mendukung Bangka Belitung dalam menarik wisatawan asing. Kalo Bali nomor 1 yang siap menjadi pulau dengan kendaraan bermotor listrik, minimal kita nomor 2″, lanjutnya.

Kemudian, Ridwan juga menginginkan masyarakat untuk berusaha, agar terbangun kesadarannya. Ia juga mengatakan pembelian pertama kendaraan bermotor listrik terasa mahal, tapi jika semakin banyak yang digunakan maka akan semakin turun.

BACA JUGA: Semarak JPJR Belitung Timur, Dimulai 3 Hingga 7 September 2022

“Kalo ada kesan pembelian pertama kendaraan bermotor listrik itu mahal, itu karena awal-awal. Jadi, semua teknologi ini awal-awal akan memang lebih mahal. Semakin banyak kita gunakan akan semakin turun”, ujarnya.

Selain itu, Ridwan juga berharap pemanfaatan kendaraan bermotor listrik di Belitung dalam rangka G20 akan menjadi pemicu untuk mulai beralih ke kendaraan bermotor listrik, baik mobil maupun motor, dan berharap kedepannya Indonesia bisa memproduksi sendiri.

“Jangan lupa juga tantangan kita, tidak semata-mata dari biaya dan dorongan pemerintah, kita pun harus mampu melawan tekanan asing,” tegasnya.

BACA JUGA: Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Ridwan juga menjelaskan, energi bersih yang mudah-mudahan akan menjadi salah satu pendukung dalam kampanye pariwisata dan kedepannya juga mendukung kemandirian kendaraan bermotor buatan dalam negeri.

“Karena bikin kendaraan listrik, kata para ahlinya lebih mudah daripada bikin kendaraan sistem engine”, pungkasnya. (yab)