pradivanews.com – MEMILIKI anak kembar merupakan hal yang sangat menggemaskan. Tidak semua pasangan bisa mendapatkannya. Peluangnya sangat dipengaruhi genetik dan faktor lain yang tidak terlalu besar.
Apalagi jika kembar identik, kemungkinannya hanya 3 sampai 4 dalam setiap 1.000 kehamilan. Memiliki anak kembar saja sudah cukup langka, bagaimana jika anak kembar tersebut memiliki dua ayah yang berbeda?
Inilah yang dialami oleh seorang wanita asal Brazil. Dilansir dari metro.co.uk, mulanya wanita tersebut melakukan tes paternitas untuk memastikan ayah dari bayinya ketika sudah mencapai usia delapan bulan.
Hasil yang keluar ternyata tidak masuk akal. Pasalnya, DNA pria yang ia yakini sebagai ayah dari anaknya hanya cocok pada salah satu bayi kembarnya. Wanita berusia 19 tahun itu mulai mencoba mencari tahu alasan di balik kejadian tersebut.
Ternyata, setelah dirinya mengingat bahwa sebelumnya ia pernah berhubungan seks dengan dua pria yang berbeda di hari yang sama. Dan ketika pria kedua diuji, dia dinyatakan sebagai ayah dari bayi kedua tersebut. Fenomena anak kembar dengan 2 ayah berbeda ini dikenal sebagai superfekundasi heteroparental.
“Ini mungkin terjadi ketika dua sel telur dari ibu yang sama dibuahi oleh pria yang berbeda. Bayi-bayi itu berbagi materi genetik ibu, tetapi mereka tumbuh di plasenta yang berbeda,” kata dokter yang menangani wanita itu, Tulio Jorge Franco.
Dokter mengatakan bahwa peristiwa ini sangat langka, bahkan dirinya tidak menduga akan menangani langsung kejadian ini. Menurut catatan, hanya ada 20 kasus serupa. Sekarang, anak kembar laki-laki itu sudah berusia 16 bulan. Bayi kembar tersebut dikabarkan sehat dan bahagia.
Salah satu ayah kemudian mendaftar sebagai orangtua keduanya secara resmi, dan mendukung sang ibu yang berusia 19 tahun tersebut.
“Dia merawat mereka berdua, banyak membantu saya, dan memberi mereka semua dukungan yang diperlukan yang mereka butuhkan”, pungkas sang ibu. (*)
Sumber: dream.co.id
