BELITUNG, pradivanews.com – Sebanyak 50 orang wartawan yang bertugas di Kabupaten Belitung akan mengikuti kegiatan Press Gathering tahun 2023 di Bandung, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan yang digelar Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Belitung ini akan berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 8 hingga 11 November 2023 mendatang.
Hal ini dibahas dalam rapat teknis pelaksanaan Press Gathering tahun 2023, Senin (30/10/2023), bertempat di ruang B-Smart Diskominfo Kabupaten Belitung. Rapat teknis bersama wartawan ini membahas teknis keberangkatan dan kepulangan serta run down acara Press Gathering 2023 di Bandung, Jawa Barat.
Dalam penjelasannya, Kasi Kemitraan Diskominfo Kabupaten Belitung, Danu Berata mengungkapkan, 50 orang wartawan media cetak, online dan elektronik ini merupakan utusan dari 3 organisasi pers yakni Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Belitung, Perkumpulan Wartawan Belitung (Perwabel), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Belitung.
“Jadi nama 50 wartawan yang diusulkan oleh masing-masing ketua organisasi pers ini sudah fix ya, karena kami sudah harus memesan tiket keberangkatan. Kalau seandainya masih ada yang harus diganti karena mengundurkan diri, kami tunggu secepatnya atau paling lambat besok pagi”, ungkap Danu, Senin (30/10/2023).
Menurut Danu, keberangkatan peserta Press Gathering 2023 tersebut pada tanggal 8 November 2023, dan pulangnya tanggal 11 November 2023. Peserta Press Gathering akan mendapat fasilitas dan akomodasi antara lain, tiket pesawat, taxi bandara, akomodasi hotel selama 3 malam, uang saku selama 4 hari, 1 buah baju batik, 1 buah baju kaos, serta 1 buah tas.
“Nanti ke bandaranya kami siapkan 15 taxi bandara, jadi nanti kumpulnya di kantor Diskominfo. Kami tunggu paling lambat jam 06.15 WIB. Kalau lewat dari jam tersebut, maka rekan-rekan silahkan berupaya sendiri untuk ke bandaranya. Sepakat ya. Termasuk kepulangannya nanti, juga kami siapkan kendaraan dari bandara ke Diskominfo”, sebut Danu.
“Sedangkan untuk uang sakunya akan kami berikan pada saat penyerahan kunci kamar hotel. Kenapa diberikan di Bandung, karena ini untuk garansi bagi kami bahwa rekan-rekan berangkat atau tidak membatalkan diri. Nanti akan kami berikan secara cash. Awalnya memang mau ditransfer, namun karena rekeningnya berbeda-beda, kasihan dengan bendahara”, lanjut Danu.