BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Kelompok Tani Bina Tani Danau Nujau Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menerima bantuan Program Demontrasi Plot (Demplot) Digital Farming dari Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Bantuan berupa alat senilai Rp.114 juta ini dapat membuat kerja dan hasil petani cabe lebih efektif dan efisien. Bantuan dan teknologi yang merupakan pertama dan satu-satunya di Pulau Belitong ini sudah terpasang sejak dua minggu lalu, dan diujicobakan di atas lahan seluas 5.000 meter persegi.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Beltim Heryanto, melalui Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Gantung, Andri Taruna Praja mengatakan, bantuan Demplot Digital Farming tersebut untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam teknologi budidaya cabe, terutama cabe keriting. Di dalamnya sudah menerapkan inovasi pertanian moderen, digital era 4.0.
“Pakai sentuhan teknologi, pemupukannya sudah secara otomatis, mengunakan pupuk AB mix. Terus sistem penyiramannya dengan teknologi drip, dimana penyiraman langsung ke bedengan tanaman sehingga air dan pupuk langsung ke sasaran”, kata Andri, Selasa (24/10/2023).
Lebih jauh Andri menjelaskan, dengan teknologi Digital Farming ini penggunaan pupuk dan air akan lebih efisien. Petani juga tak butuh waktu lama dan banyak tenaga. Bahkan pengoperasiannya cukup dengan menggunakan telepon pintar (smart phone).
“Ada pengukur kelembaban tanah juga, lewat smart phone kelembaban tanah bisa langsung diketahui petani. Pengoperasiannya selama 5 bulan ini masih didampingi oleh konsultan dari Habibi Garden”, jelas Andri.
Andri juga mengatakan, meski masih tahap ujicoba, dalam kurun dua bulan sudah akan bisa dilihat hasilnya, baik dari segi pemangkasan biaya, waktu, pupuk dan tenaga kerja. Bahkan Andri mengkalim hasil panenan petani cabe juga akan lebih maksimal.
“Harapannya semoga dengan sentuhan teknologi petani akan lebih sadar. Bertani bisa lebih hemat biaya, lebih cerdas dengan menerapkan good agriculture practice, sehingga harga pokok produksi dapat ditekan, namun dengan hasil panenan lebih maksimal”, pungkas Andri. (***)
Reporter : Diskotikdansa Beltim
Editor : Yudi AB
BACA JUGA:
- Jabat Sebagai Sekda Hampir 6 Tahun, Ikhwan Fahrozi Dimutasi Menjadi Staf Ahli Pemkab Beltim
- Setelah 15 Tahun Mengabdi Sebagai Tenaga Honorer, Akhirnya Bayu Siskory Terima SK Jadi PPPK
Sahabat …
Ikuti terus perkembangan informasi dari media online pradivanews.com, yang update informasinya selalu kami sajikan di halaman atau fanpage Facebook Sahabat pradivanews…
Kami juga memiliki Channel Youtube, untuk menyajikan informasi dalam format visual…
Terima kasih kepada sahabat semua, yang sudah bersedia mengunjungi website kami…