BELITUNG, pradivanews.com – Pj Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, meminta kepada distributor (agen) beras di Kabupaten Belitung untuk menjual beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Jika harga beras pada bulan ini tidak mengalami penurunan, maka akan dilakukan audit oleh pihak kejaksaan.
Hal ini diungkapkan Suganda Pandapotan pada saat mendampingi kegiatan sidak pasar dan gudang logistik (distributor) dalam wilayah Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Sabtu (14/10/2023), yang digelar oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Babel dan Kabupaten Belitung.
“Kepada distributor agar harga jual beras premium dan medium sesuai HET, di Belitung beras Premium Rp.14.400 per Kilogram dan beras Medium 13.100 per Kilogram, apabila pada bulan ini tidak ada penurunan harga beras, maka akan dilakukan cara lain, yaitu pihak kejaksaan akan mengaudit dan ini langkah terakhir”, sebut Suganda.
Kegiatan sidak pasar dan distributor bertujuan untuk memastikan ketersediaan beras dan kebutuhan pokok lainnya, serta mengecek secara langsung harga di pasaran. Hal ini sebagai langkah pengendalian inflasi, mengingat Provinsi Babel merupakan daerah dengan angka inflasi paling tinggi.
Untuk itu, Suganda berharap agar harga kebutuhan pokok terutama beras dapat terjangkau oleh masyarakat. Ia juga meminta agar distributor menyampaikan setiap kendala yang dihadapi kepada pemerintah, jika terdapat hambatan dalam distribusi harga atau kendala lainnya sehingga pemerintah dapat mencarikan solusinya.
“Kami dari Pemerintah Provinsi, Bulog, Forkopimda dan TPID mengharapkan agar seluruh masyarakat menggunakan beras Bulog, karena harganya di bawah HET dan kualitasnya sangat baik”, ungkap Suganda.
Sementara itu, Kepala Badan Urusan Logistik Kantor Cabang Pembantu (Kabulog KCP) Belitung, Gusti Prasmana mengatakan, saat ini stok beras yang ada di gudang Bulog sebanyak 700 ton. Sedangkan untuk harga beras Medium Rp 11.500 per Kilogram, untuk harga beras Premium Rp 13.500 per Kilogram.
“Semoga bapak Bupati dapat mengatasi stabilisasi harga beras di pasaran, dengan menyarankan seluruh ASN yang ada di Belitung untuk memanfaatkan beras Bulog, karena selain kualitasnya bagus, harganya juga di bawah HET”, pungkas Gusti.
Sidak pasar dan distributor ini diawali dengan mengunjungi gudang milik distributor BTK di Jalan Gatot Subroto Tanjungpandan. Dilanjutkan ke gudang milik distributor Mawar Jaya di Jalan Madura Kelurahan Damai Tanjungpandan, ke gudang agen CV Arista di Jalan Penghulu Kelurahan Kota Tanjungpandan.
Cool Storage CV Laut Jaya yang berlokasi di kawasan Pelabuhan Nusantara Jalan RE Martadinata Kelurahan Kota Tanjungpandan, dan gudang Bulog di Jalan Mat Yasin Kelurahan Damai Tanjungpandan, juga tidak luput dari sasaran sidak oleh TPID Provinsi Babel dan Kabupaten Belitung. (***)
Reporter : Yudi AB
Editor : Yudi AB
BACA JUGA:
- 90 Persen Berkas Pelamar PPPK Beltim Selesai Diverifikasi Panselda, Banyak Yang TMS dan 1 Formasi Masih Kosong
- Ramalan Zodiak Untuk Bulan Oktober 2023, Karier dan Asmara