BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim) Khairil Anwar, Jumat (06/10/2023), melakukan pemukulan atau nutuk lesung menandai pembukaan Festival Budaya Lintang, yang berlangsung di kawasan wisata Tebat Rasau, Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Beltim.
Pemukulan atau nutuk lesung yang diiringi kesenian Betiong oleh Khairil Anwar ini, didampingi Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja, Kabid Kebudayaan Disbudpar Beltim Sarwan, Kabid Pemasaran Pariwisata Kristian Ajie, Kelembagaan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Beltim, Kades Lintang Mahmudi, tokoh adat setempat serta tamu undangan lainnya.
Festival Budaya Lintang yang digelar selama 3 hari mulai Jumat (06/10/2023) hingga Minggu (08/10/2023) ini diisi dengan berbagai lomba yakni, Kesenian Betiong Begubang, Lomba masak gangan ikan darat, lomba nirok, lomba permainan tuju kumbek, lomba permainan begura dan bazar UMKM kuliner tradisional.
Dalam sambutannya, Khairil sangat mengapresiasi kegiatan Festival Budaya Lintang sebagai wujud keberagaman dan keindahan warisan budaya masyarakat Beltim, khususnya Desa Lintang yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Belitung Timur saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan Festival Budaya Lintang sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan, memahami sejarah dan melestarikan tradisi yang telah ada di Beltim”, sebut Khairil.
Khairil mengungkapkan, Festival Budaya Lintang merupakan langkah yang tepat untuk membangkitkan seni dan budaya di Kabupaten Beltim melalui kreasi, inovasi dan kolaborasi. Diharapkan terwujud dan terbentuknya karakter dan jati diri dengan kearifan lokal.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Beltim mencintai dan melestarikan budaya daerah. Kehadiran pertunjukan dan lomba dalam kegiatan ini akan membawa masyarakat kita semakin mencintai dan melestarikan budaya daerah kita”, ungkap Khairil.
- BACA JUGA: Siap-Siap Para Angler, BdS Sport Fishing Tournament 2023 Dengan Total Hadiah 170 Juta Segera Digelar
Senada, Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja berharap Festival Budaya Lintang dapat menggerakkan dan mengajak masyarakat untuk memajukan kebudayaan desa yang diunggulkan, sehingga mampu memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Sangat bagus Festival Budaya Lintang, semoga desa-desa di Beltim bisa melestarikan budaya lokal. Apalagi dilaksanakan di kawasan wisata Tebat Rasau, dapat lebih meningkatkan pariwisata Desa Lintang dan dari dana desa bisa didukung untuk melestarikan kebudayaan ini”, kata Fezzi.
Sementara itu, Kabid Kebudayan Disbudpar Kabupaten Beltim, Sarwan menjelaskan Festival Budaya Lintang menjadi wadah untuk memperkuat hubungan tali silaturahmi antar warga masyarakat, terutama bagi generasi muda serta untuk mengembangkan potensi dan melestarikan budaya di Desa Lintang.
“Kami memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendorong dan memberdayakan potensi budaya, agar tetap lestari, dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat”, pungkas Sarwan. (***)
Reporter : Diskominfo Beltim
Editor : Yudi AB
BACA JUGA:
- PDAM Beltim Berencana Akan Menggilir Distribusi Air Bersih Kepada Pelanggan
- Ramalan Zodiak Untuk Bulan Oktober 2023, Karier dan Asmara
Sahabat …
Ikuti terus perkembangan informasi dari media online pradivanews.com, yang update informasinya selalu kami sajikan di halaman atau fanpage Facebook Sahabat pradivanews…
Kami juga memiliki Channel Youtube, untuk menyajikan informasi dalam format visual…
Terima kasih kepada sahabat semua, yang sudah bersedia mengunjungi website kami…