Atlet Panahan Sumbang Dua Medali Untuk Kontingen Beltim, Tiga Orang Lolos Pra Pon

BANGKA BARAT, pradivanews.com – Hingga berakhirnya pertandingan cabang olahraga (cabor) Memanah pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Bangka Belitung (Porprov Babel) VI tahun 2023 di Bangka Barat, atlet panahan Kontingen Belitung Timur (Beltim) berhasil mendulang dua medali.

Satu medali emas diraih dari Divisi Beregu Recurve Putra atas nama Alby Fairus Ramadhan, Ferdinand Pratama dan Patra Habibi. Satu medali perunggu diraih dari Divisi Compound Putri atas nama Anis Nabila.

Selain mendulang medali, tiga atlet panahan Kabupaten Beltim lolos ke seleksi pra PON, yakni Dian Afriyanti, Deva Febrianti dan Anis Nabila.

Ketua Pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Beltim, Anugrah (Aan) mengatakan, Perpani Beltim menurunkan sebanyak 12 atlet untuk turun di 8 nomor pertandingan atau divisi yang dilaksanakan dalam cabor Memanah.

Divisi yang diikuti yakni Divisi Compound Putra dan Putri, Divisi Standard Nasional Putra dan Putri, Divisi Mixed Team Compound, Divisi Mixed Standar Nasional, Divisi Beregu Barebow Putri serta Divisi Beregu Recurve Putra.

“Total medali yang diperebutkan ada 17, kita hanya mengikuti lima Divisi”, kata Aan saat ditemui di Lapangan Panahan GOR Sejiran Setason Bangka Barat, Kamis (24/08/2023).

Aan mengaku cukup puas dengan hasil yang di dapat, mengingat Porprov VI merupakan Porprov pertama kali diikuti Perpani Beltim.

“Puji Tuhan kita masih bisa menyumbangkan satu emas dan satu perunggu. Meski begitu tiga atlet kita lolos ke Pra-PON”, sebut Aan.

Belum maksimalnya prestasi atlet panahan Kabupaten Beltim, karena atlet panahan didominasi pelajar SMA yang masih berusia belasan, serta belum banyak memiliki pengalaman bertanding. Sehingga saat bertanding di ajang Porprov banyak yang masih canggung.

“Kalau tehniknya sudah baik, cuman pas tanding banyak yang masih grogi, kurang jam tanding”, ujar Aan.

Aan mengungkapkan, ke depannya nanti akan lebih sering mengirimkan atlet panahan Kabupaten Beltim untuk mengikuti kejuaraan memanah di daerah lain di Indonesia.

“Selama ini kita ikut, namun dengan dana pribadi. Mudah-mudahan nanti dari KONI atau Pemkab Beltim juga bisa membantu untuk mengirimkan atlet panahan ikut kejuaraan di luar”, harap Aan.

Selain kurangnya kesempatan untuk bertanding, Aan juga berharap ada bantuan untuk peralatan memanah atlet, mengingat selama ini seluruh peralatan yang digunakan saat bertanding merupakan alat pribadi atlet alias dibeli sendiri.

“Perpani Beltim belum punya alat sendiri. Semuanya milik Pribadi atlet”, pungkas Aan. (rel)

BACA JUGA:


Sahabat
Ikuti terus perkembangan informasi dari media online pradivanews.com, yang update informasinya selalu kami sajikan di halaman atau fanpage Facebook Sahabat pradivanews

Kami juga memiliki Channel Youtube, untuk menyajikan informasi dalam format visual…
Terima kasih kepada sahabat semua, yang sudah bersedia mengunjungi website kami…