Pekan Inovasi dan Kewirausahaan Beltim Dibuka, Kemendagri Sampaikan Strategi Peningkatan Inovasi Daerah

BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri Dr. Yusharto Huntoyungo mengapresiasi kegiatan Pekan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Tahun 2023 yang berlangsung di Gedung Auditorium Zahari Mz Manggar, Beltim.

Dalam sambutannya, Dr. Yusharto Huntoyungo berharap kegiatan tersebut mampu memacu motivasi pegawai dan masyarakat untuk selalu menghasilkan berbagai ide, karya, dan terobosan inovatif serta produk-produk kreatif yang lebih baik.

“Pagelaran Pekan Inovasi dan Kewirausahaan Beltim ini pada dasarnya bertujuan sebagai sarana publikasi inovasi, rekayasa teknologi daerah serta berbagai produk kewirausahaan di Beltim. Tentunya, daerah perlu berstrategi secara cermat agar inovasi yang dihadirkan dapat memberi manfaat yang optimal dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ungkap Yusharto, Selasa (08/08/2023).

Strategi yang dapat ditempuh untuk menghasilkan inovasi daerah yakni memperkuat kepemimpinan dan budaya organisasi, memperluas jejaring atau kemitraan dan memperkuat kolaborasi, kemampuan organisasi yang inovatif, adaptif dan fleksibel, pengaturan tata kelola pemerintahan yang kondusif, sistem insentif dan penghargaan, strategi membudayakan inovasi, melalui pola pemecahan masalah dengan cara efektif dan solutif.

Dalam kesempatan ini Bupati Beltim Burhanudin (Aan) menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Beltim memiliki concern yang tinggi dalam mendorong seluruh pihak, baik di jajaran birokrasi pemerintah daerah dan masyarakat untuk melakukan inovasi dalam berbagai aspek.

“Inovasi merupakan kunci yang membuka pintu menuju perkembangan, dimana saat ini banyak perubahan besar dalam dunia teknologi, perubahan sosial dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks”, kata Aan dalam sambutannya saat membuka Pekan Inovasi dan Kewirausahaan Beltim tahun 2023.

Aan juga menjelaskan inovasi tidak hanya merujuk pada teknologi tinggi, tetapi juga pada perubahan dalam pola pikir, tata kelola dan strategi pengembangan.

“Dengan inovasi, kita dapat mengatasi hambatan-hambatan yang selama ini menghambat pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pemberian layanan publik yang lebih baik”, sebut Aan.