BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Ada 15 isu di Bidang atau Dimensi Ekonomi, Sosial, Tata Kelola dan Lingkungan yang memiliki dampak dari perencanaan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Tiga diantaranya merupakan merupakan isu dari Dimensi Lingkungan.
Untuk fokus kepada isu strategis tersebut Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Timur (DLH Beltim), Selasa (25/07/2023), menggelar kegiatan Konsultasi Publik II bertempat di Ruang Rapat Gunung Lumut Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Beltim.
Konsultasi Publik II ini terkait Pembuatan dan Pelaksanaan Rekomendasi Kajian Lingkungan Strategis untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Beltim.
Kepala DLH Kabupaten Beltim Novis Ezuar mengungkapkan isu lingkungan yang didapatkan dari hasil Kunsultasi Publik I Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) terdiri dari Ketahanan Perubahan Iklim, Kerusakan dan Penurunan Kualitas Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati.
“Intinya pada Konsultasi Publik II ini kita akan fokus pada isu-isu strategis yang sudah disaring sebelumnya, untuk dibuatkan arahan rekomendasinya dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan yang akan dirumuskan nantinya melalui RPJMD maupun RPJPD”, ungkap Novis.
Menurut Novis, Konsultasi Publik II hanya sekedar menampung saran dan masukan publik. Selanjutnya penyusunan rekomendasi dan solusi yang akan dimasukkan dalam dokumen RPJMD dan RPJPD akan dilakukan oleh kelompok kerja (Pokja).
“Nantinya dari Pokja yang akan menyusun dan menyelesaikan untuk rekomendasi atau arahan dalam dokumen KLHS RPJMD dan RPJPD”, sebut Novis.