10 UMKM di Beltim Menang Lomba Wirausaha Pemula dan Disabilitas Berdaya serta Lomba Kelembagaan Usaha Kecil Mandiri Tingkat Provinsi

BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Sebanyak 10 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) memenangkan Lomba Wirausaha Pemula dan Disabilitas Berdaya serta Lomba Kelembagaan Usaha Kecil Mandiri Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023.

Para pelaku UMKM yang memenangkan lomba, menerima hadiah yang diserahkan pada malam UMKM Award yang berlangsung di Hotel Bangka City Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung pada hari Senin tanggal 17 Juli 2023 yang lalu.

UMKM yang memenangkan Lomba Wirausaha Pemula antara lain, Sugiarto pemilik Madu Trigona Family Honey meraih Juara I Kategori Pemasaran, Tuting Suhartati pemilik Kopi Bunda Hara meraih Juara III Kategori Omset Terbaik.

Friskila Mardiana pemilik Friskila Natural Beauty meraih Juara I Kategori Kemitraan Terbaik, dan Zulia Nur Fransiska pemilik Aladin Jaya meraih Juara II Kategori Kepemilikan Tenaga Kerja Terbaik.

Untuk UMKM yang memenangkan Lomba Disabilitas Berdaya yakni, Yulianto pemilik Penjahit Sahabat meraih Juara II Kategori Pemasaran Terbaik, dan Nurindah Noviah Dewi Pemilik Babelonia Galery meraih Juara Harapan I Kategori Omset Terbaik.

Sedangkan Pemenang Lomba Kelembagaan Usaha Kecil Mandiri yakni, Ahmad pemilik Es Dogger Cumantel meraih Juara Harapan I Kategori Usaha Perdagangan Terbaik, Riska Purnamasari pemilik Toko Emon meraih Juara Harapan II Kategori Usaha Perdagangan Terbaik.

Yosika pemilik Perdagangan Kepiting Rajungan meraih Juara Harapan III Kategori Usaha Perdagangan Terbaik, serta Hellen pemilik CV Gemilang Pratama Jaya meraih Juara Harapan III Katagori Usaha Jasa Lainnya Terbaik.

Saat Silaturahmi dengan Bupati Beltim Burhanudin di ruang kerjanya, Kamis (20/07/2023), Sugiarto (Giar) pemilik Madu Trigona Family Honey mengungkapkan, tak pernah menyangka akan menjadi Juara I Lomba Wirausaha Pemula Kategori Pemasaran. Ia memperoleh trophy, piagam serta bantuan sebesar Rp 20 juta.

“Alhamdulillah bantuan ini akan kita gunakan untuk menambah lagi koloni madu trigona, yang saat ini sudah mencapai 180 koloni. Ternak madunya di Desa Padang Kecamatan Manggar”, ungkap Giar yang mengaku madunya saat ini sudah memiliki merek dagang dan perizinan lengkap, serta sertifikat halal dan izin BPOM.