BELITUNG, pradivanews.com – Masyarakat Pecinta Puisi Belitong (MPPB) bakal menggelar acara Gebyar Puisi Indonesia se-Pulau Belitong, dengan kegiatan Lomba Cipta dan Baca Puisi tingkat umum, serta Pagelaran Baca Puisi. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Puisi Indonesia tahun 2023.
Ketua MPPB Diran Janggut mengatakan, dasar pemikiran untuk menggelar acara Gebyar Puisi Indonesia se-Pulau Belitong tahun 2023 tersebut, tercetus dari momen peringatan Hari Puisi Indonesia yang jatuh pada tanggal 26 Juli 2023 mendatang.
Menurut Diran, momen peringatan Hari Puisi Indonesia tahun 2023 tersebut akan dijadikan sebuah gerakan massal untuk menggelorakan semangat masyarakat di Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur (Beltim), untuk menumbuh kembangkan serta mencintai karya cipta dan karya baca puisi sebagai gerakan cinta literasi melalui aktifitas kesusastraan.
- BACA JUGA: 40 Atlet Taekwondo Spartan Lanud ASH Akan Berlaga di Kejuaraan Tingkat Provinsi dan Nasional
“Jadi kegiatan Gebyar Puisi Indonesia se-Pulau Belitong ini lahir dari sebuah kegelisahan, adanya pergeseran sebuah nilai dalam berkomunikasi dan berbahasa. Oleh karena itu melalui momen peringatan Hari Puisi Indonesia ini, kami jadikan sebagai sebuah gerakan untuk meningkatkan budaya cinta literasi”, sebut Diran, Selasa (11/07/2023).
Masih menurut Diran, tema yang diusung dalam acara Gebyar Puisi Indonesia se-Pulau Belitong tahun 2023 tersebut yakni Melalui Puisi Kita Tumbuh Kembangkan Jiwa Nasionalisme Yang Mengandung Nilai-Nilai Pendidikan, Kepemudaan, Kebudayaan dan Ketahanan Nasional.
Agenda pertama yang akan digelar dalam acara Gebyar Puisi Indonesia se-Pulau Belitong tahun 2023, yakni Kegiatan Lomba Cipta dan Baca Puisi untuk tingkat umum se-Pulau Belitong (Kabupaten Belitung dan Kabupaten Beltim), bertempat di Warung Kopi Janggut Jalan Mat Yasin Tanjungpandan, Belitung.
“Pesertanya umum dengan rentang usia antara 16 tahun sampai dengan 30 tahun. Jadwal pelaksanaannya nanti pada tanggal 26 dan 27 Juli 2023, namun ini masih tentative atau tergantung dengan banyaknya jumlah peserta yang ikut lomba”, ungkap Diran.