BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Pulau Buku Limau diajukan sebagai Geosite baru mewakili Geopark Maritim dari Kabupaten Belitung Timur (Beltim), dikunjungi langsung oleh Sekretaris Jenderal UNESCO Global Geopark Network (GGN) Dr. Guy Martini pada Minggu (02/07/2023) lalu.
Kunjungan Dr. Guy Martini ke Pulau Buku Limau, Kecamatan Manggar yang didampingi sekretaris pribadinya Daniela Inaciasantos dalam rangka menganalisa kondisi Pulau Buku Limau yang akan direvalidasi pada UNESCO Global Geopark pada tahun 2024 mendatang.
Dalam kunjungannya tersebut, Dr. Guy Martini mengatakan kawasan Pulau Buku Limau terlihat sangat menarik dengan wisata maritimnya, yang berbasis alam dan budaya dengan kesatuan masyarakat Suku Bugis sebagai penghuninya.
“Ini bisa menjadi contoh yang sangat baik, bagaimana sebuah masyarakat bisa hidup di lingkungan maritim dan mereka melindungi lingkungan ini”, kata Dr. Guy Martini saat mengunjungi Pulau Buku Limau.
Selain bertanya tentang pengolahan air laut menjadi air tawar, pria asal Prancis ini juga sangat tertarik dengan usaha masyarat di Desa Pulau Buku Limau, yakni pengolahan ikan asin yang sudah menjadi penopang ekonomi masyarakat Suku Bugis secara turun-temurun.
“Penghasilan ikan-ikan kering ini menjadi hal menarik lainnya, yang dapat kami jelaskan ke beberapa orang bagaimana di suatu pulau kecil seperti ini mereka bisa tinggal dan memiliki listrik. Disini secara keseluruhan memiliki sistem kehidupan yang menarik”, sebut Dr. Guy Martini.
Untuk menuju Global Geopark, kekayaan yang ada di Pulau Buku Limau harus dikembangkan secara berkelanjutan dengan tetap melindungi kawasan pulau tersebut, tidak hanya budaya, tetapi evolusinya juga.
“Pengembangan pariwisata terjadi pada orang-orang yang sadar akan kekayaan, dan mengembangkannya dengan cara melindungi kawasan maritim ini”, lanjutnya.
Disarankan oleh Dr. Guy Martini agar masyarakat di Desa Pulau Buku Limau dapat lebih mempromosikan kebudayaan dan tradisi Suku Bugis serta masakan khas yang harus disajikan kepada pengunjung. Sebab, hal tersebut dapat menambah daya tarik dari Pulau Buku Limau.