BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Anggaran sebesar 100 juta disiapkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Belitung Timur (PUPR Beltim), untuk kegiatan reaksi cepat penanganan perbaikan infrastruktur yang disebabkan bencana alam.
Penanganan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam atau perbaikan mendesak akan ditangani lebih cepat. Sehingga penambalan jalan berlubang serta perbaikan talud yang rusak tidak perlu lagi menunggu hingga berbulan lamanya.
Bahkan saat ini masyarakat Kabupaten Beltim, dapat langsung mengirimkan aduan terkait kerusakan infrastruktur agar bisa segera diperbaiki. Pengaduan tersebut bisa disampaikan masyarakat melalui aplikasi Cepat Memperbaiki Aduan Infrastruktur (Cempedik).
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Beltim Idwan Fikri mengatakan, hingga Juni 2023 baru terpakai sebesar Rp.5.000.000 dari total anggaran yang disiapkan tersebut. Jika diperlukan, Dinas PUPR Beltim bisa menambah dari Anggaran Belanja Tambahan.
“Yang terpakai baru Rp.5 juta. Ini untuk kegiatan penanganan banjir di Ngarawan kemarin”, kata Idwan di Ruang kerjanya, Selasa (04/07/2023).
Idwan menekankan kegiatan yang dapat dilaksanakan melalui program tersebut merupakan kegiatan yang butuh penanganan urgensi atau mendesak. Jadi bukan untuk pembangunan baru atau kegiatan rutin serta perawatan berkala.
“Misalnya ada jembatan, talud atau jalan yang hancur karena banjir, hujan deras atau longsor. Pokoknya kegiatan yang urgen, yang tentunya berada di bawah kewenangan PUPR Kabupaten Beltim”, jelas Idwan.
- BACA JUGA: Pulau Buku Limau Diajukan Sebagai Geosite Baru, Mewakili Geopark Maritim dari Kabupaten Beltim
Menurut Idwan, selain jalan dan talud, program tersebut juga untuk mengakomodir perbaikan infrasturktur Sumber Daya Air. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penanganan alur kapal di kawasan Desa Lalang Kecamatan Manggar.
“Untuk semua infrastruktur publik. Kemungkinan siang nanti kami akan memperbaiki jalur kapal untuk nelayan Lalang, alat beratnya mungkin sekarang sudah turun ke sana”, ungkap Idwan.
Lebih lanjut Idwan mempersilahkan masyarakat yang mengetahui adanya kerusakan infrasturuktur di Kabupaten Beltim, agar bisa langsung membuat aduan melalui aplikasi Cempedik.
“Lewat Cempedik, InShaaAllah nanti dapat kita tangani dengan cepat. Kita juga punya Tim Respon Cepat yang akan langsung menangani kerusakan dan aduan masyarakat”, pungkas Idwan. (rel)
BACA JUGA:
- Peringatan HJKT Sebaiknya Melibatkan Segenap Lapisan Masyarakat, Ansori Sebut Masih Banyak Masyarakat Yang Belum Mengetahui
- Sanem Sebut HJKT Merupakan Momentum Untuk Memajukan dan Mengevaluasi Pembangunan Daerah
Sahabat …
Ikuti terus perkembangan informasi dari media online pradivanews.com, yang update informasinya selalu kami sajikan di halaman atau fanpage Facebook Sahabat pradivanews…
Kami juga memiliki Channel Youtube, untuk menyajikan informasi dalam format visual…
Terima kasih kepada sahabat semua, yang sudah bersedia mengunjungi website kami…