BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Indikator yang menggambarkan besaran Rupiah dari seluruh aktivitas ekonomi di suatu daerah adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Pada tahun 2023 ini, PDRB perkapita Kabupaten Belitung Timur (Beltim) berada di posisi kedua se-Provinsi Bangka Belitung (Babel), di bawah posisi Bangka Barat yakni 50.333,18 juta.
Hal tersebut berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Beltim melalui Kabupaten Beltim Dalam angka tahun 2023. Melalui rilis tersebut diketahui PDRB Kabupaten Beltim Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tahun 2022 sebesar 9,785,77 triliyun. Sedangkan PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) sebesar 5,931,76 juta.
Jika dilihat lebih detil, ternyata kemajuan atau tingkat ekonomi masyarakat Kabupaten Beltim jauh lebih baik di Provinsi Babel. Karena berdasarkan data yang sama, PDRB ADHK perkapita tahun 2022 Kabupaten Beltim sebesar 45.466,99 juta.
Sebelumnya pada tahun 2022 lalu, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) memiliki angka PDRB terendah dibandingkan kabupaten/kota lainnya se-Provinsi Babel.
Namun indikator yang paling tepat untuk digunakan dalam mengukur kesejahteraan suatu daerah tersebut yakni PDRB perkapita, atau PDRB dalam Rupiah dibagi dengan jumlah penduduk.
Sedangkan PDRB ADHB perkapita Kabupaten Beltim tahun 2022 mencapai 75.077,99 juta. Kabupaten Beltim berada di peringkat ketiga di Provinsi Babel setelah Bangka Barat sebesar 80.031,30 juta dan Pangkal Pinang 76.348,98 juta.
“Memang kalau melihat PDRB ADHB dan ADHK, Kabupaten Beltim rendah. Tapi kalau PDRB perkapita, penduduk Kabupaten Beltim lebih makmur”, kata Kepala Kantor BPS Kabupaten Beltim Azhar, Senin (26/6/23).