BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Dalam rangka memastikan stok barang kebutuhan pokok dan menjaga kestabilan harga menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Beltim, Rabu (21/06/2023), melaksanakan operasi pasar murah di wilayah Kecamatan Manggar, Kabupaten Beltim.
Operasi pasar yang digelar di Taman Kreasi depan Kantor Camat Manggar tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok barang dan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok. Dalam pelaksanaannya, TPID Beltim bekerja sama dengan pihak Bulog, agen, distributor, dan Kelompok Tani Beltim
Kepala Bagian Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Beltim, Tri Astuti mengatakan, operasi pasar murah ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi daerah terutama menjelang perayaan Idul Adha 1444 Hijriah.
- BACA JUGA: Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok, Wabup Beltim Bersama TPID Beltim Sidak ke Pasar Tradisional
“Operasi pasar ini dilaksanakan dalam rangka Hari Raya Idul Adha, tujuannya untuk mengendalikan inflasi khusus untuk komoditas pokok. Apalagi di Manggar ada isu kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, sehingga kita minta pihak Pertamina sediakan gas subsidi pada operasi pasar ini”, ungkap Tri Astuti.
Dalam operasi pasar tersebut harga kebutuhan pokok yang dijual lebih rendah dibandingkan harga di pasaran, seperti Minyak Kita dipatok seharga Rp.12.600 per Kilogram, Minyak Fortune seharga Rp.15.000 per Kilogram, termasuk juga untuk harga gula, beras, sayuran, bumbu dapur, ikan segar, ikan olahan hingga daging sapi dan ayam beku.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Beltim Fezzi Uktolseja mengapresiasi langkah Pemkab Beltim dalam upaya menstabilkan harga bahan pokok strategis pada momen menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah tersebut.
“Kami apresiasi Pemkab Beltim menggelar operasi pasar, juga menyediakan gas elpiji. Kegiatan ini bagus mengingat saat ini kebutuhan semakin meningkat jelang Idul Adha. Kebutuhan gas elpiji 3 Kilogram juga sudah kami himbau ke pihak Pertamina, karena kalau suplay gas dikurangi maka timbul kepanikan di masyarakat”, sebut Fezzi saat memantau operasi pasar tersebut.
Operasi pasar Pemkab Beltim tersebut disambut antusias masyarakat di Kecamatan Manggar, terlihat ratusan warga memadati Taman Kreasi depan Kantor Camat Manggar untuk antri membeli semabko dan gas elpiji.
Diana (39) salah seorang warga dari Dusun Baru Utara, Desa Baru, Kecamatan Manggar mengaku senang dengan adanya kegiatan operasi pasar murah tersebut. Menurutnya harga barang yang dijual lebih murah dari pasaran sangat membantu masyarakat.
“Sangat senang ada pasar murah, harganya murah-murah dari distributor, juga untuk gas elpiji 3 kilogram. Sering-sering ada operasi pasar karena sangat membantu”, pungkas Diana. (rel)
BACA JUGA:
- Sebanyak 310 Atlet Bulutangkis Ikuti Kejuaran PBSI Belitung Timur Open se-Babel 2023
- Menanggapi Polemik Acara Kelulusan Siswa, Dinas Pendidikan Beltim Himbau Pihak Sekolah Gelar Acara Pelepasan Secara Sederhana
Sahabat …
Ikuti terus perkembangan informasi dari media online pradivanews.com, yang update informasinya selalu kami sajikan di halaman atau fanpage Facebook Sahabat pradivanews…
Kami juga memiliki Channel Youtube, untuk menyajikan informasi dalam format visual…
Terima kasih kepada sahabat semua, yang sudah bersedia mengunjungi website kami…