BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Atlet Kabupaten Beltim yang berhasil meraih prestasi dengan mendulang medali pada even Porprov Babel bulan Agustus mendatang, bakal mendapat beasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Peluang beasiswa bagi atlet berprestasi tersebut sudah diperkuat dengan perjanjian kerjasama yang sudah ditandatangani KONI Kabupaten Beltim dengan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) UPI Bandung.
Penandatanganan kerjasama kedua belah pihak tersebut dilakukan Ketua KONI Kabupaten Beltim Kamarudin dengan Dekan FPOK UPI Bandung Prof. Dr. Boyke Mulyana, Jumat (26/05/2023), bertempat di Hotel Oasis Manggar, Kabupaten Beltim.
Acara penandatanganan disaksikan Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja, Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Kepelatihan Olahraga Dr. Mulyana, Ketua Prodi Kepelatihan Fisik Olahraga Dr. Allen Ismayadi, Ketua Prodi Ilmu Gizi FPOK UPI Dr. Sifa, Pengurus inti KONI Beltim serta para pelatih dan pengurus seluruh Cabor di bawah KONI Beltim.
“Tandatangan Kerjasama kita dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Lingkupnya ada kepelatihan, peningkatan kemampuan atlet dan juga beasiswa bagi atlet berprestasi”, kata Dekan FPOK UPI Bandung Prof. DR. Boyke Mulyana.
Menurut Boyke, setiap tahunnya FPOK UPI Bandung menyiapkan kuota 30 persen beasiswa bagi atlet berprestasi dari seluruh daerah. Khusus untuk di wilayah Sumatra, Kabupaten Beltim satu-satunya daerah yang sudah melakukan kerjasama dengan FPOK UPI Bandung.
- BACA JUGA: Wujudkan Kabupaten Zero Perkawinan Usia Anak, Pemkab Beltim Lakukan Penandatanganan Komitmen Bersama
“Kami menerima atlet-atlet berprestasi dari seluruh daerah. Jadi kami meningkatkan prestasi olahraganya sehingga daerah tidak lagi pusing nyari atlet keluar daerah, fokus sama pembinaan atlit lokal”, sebut Boyke.
Sementara itu Ketua Prodi PKO FPOK UPI Bandung Dr. Mulyana menambahkan, syarat untuk memperoleh beasiswa atlet berprestasi cukup mudah, meskipun nilai akademisnya tidak menonjol. Atlet minimal harus punya prestasi di daerah minimal di tingkat Poprov, Porwil atau Kejurda.
“Juara di daerah, Porprov misalnya itu kami terima. Fokus kami pada prestasi olahraganya bukan akademiknya”, tambah Mulyana.