Pada Tahun 2024, Kabupaten Beltim Targetkan Seluruh Desa Sudah Membentuk Kampung Keluarga Berkualitas

BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Kabupaten Belitung Timur (Beltim) berkomitmen untuk membentuk dan melakukan optimalisasi Kampung Keluarga Berkualitas (KB). Seluruh desa di Kabupaten Beltim ditargetkan sudah membentuk Kampung KB hingga tahun 2024 mendatang.

Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan Komitmen Bersama Percepatan Pembentukan dan Optimalisasi Penyelenggaraan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB Kabupaten Beltim, Rabu (10/05/2023), yang berlangsung di Wisata Sawah eks Jepang Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Beltim.

Penandatangan dilakukan oleh Bupati Beltim Burhanudin, Pimpinan OPD terkait, serta Kepala Desa (Kades) dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Beltim, dalam Kegiatan Sosialisasi dan Penandatanganan Kesepakatan Pembentukan Pokja Kampung KB serta Halal Bi Halal Kades dalam rangka Bulan Syawal 1444 Hijriah.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Beltim M. Yulhaidir mengatakan, Kampung Keluarga KB adalah satuan wilayah setingkat desa, dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelengaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) keluarga dan masyarakat.

“Di Kabupaten Beltim, Pokja Kampung KB pertama kali terbentuk tahun 2014 di Desa Senyubuk Kecamatan Kelapa Kampit. Hingga saat ini sudah terbentuk 15 Pokja Kampung KB di Kabupaten Beltim”, kata Yulhaidir, Rabu (10/05/2023).

Yulhaidir yang didampingi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB Supardi hanya menyayangkan tidak ada pembentukan Kampung KB baru hingga tahun 2021. Hal tersebut lantaran untuk meningkatkan pembinaan dan optimalisasi pelaksanaan Kampung KB di 15 desa yang sudah terbentuk.

“Kita fokus pada pembinaan Kampung KB yang sudah ada. Dalam rangka penurunan kasus stunting, sudah dilakukan sosialiasi beberapa kali untuk pembentukan Kampung KB di Desa Tanjung Kelumpang, namun sampai saat ini belum terbentuk”, ungkap Yulhaidir.

Di Tahun 2023 ini, sudah ada beberapa desa yang mulai membentuk dan merintis Pokja Kampung KB, seperti Desa Lilangan dan Jangkang. Untuk itu Yulhaidir berharap semua Kades dapat membentuk dan mengoptimalkan Pokja Kampung KB di desanya masing-masing.

”Komitmen ini juga sebagai penerapan dan implementasi dari Perbup Nomor 14 tahun 2021 tentang Pedoman Umum Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat melalui Desa Siaga KB. Sekaligus juga dalam mendukung pelaksanaan Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting di Kabupaten Beltim”, pungkas Yulhaidir. (rel)

BACA JUGA:


Sahabat
Ikuti terus perkembangan informasi dari media online pradivanews.com, yang update informasinya selalu kami sajikan di halaman atau fanpage Facebook Sahabat pradivanews

Kami juga memiliki Channel Youtube, untuk menyajikan informasi dalam format visual…
Terima kasih kepada sahabat semua, yang sudah bersedia mengunjungi website kami…