BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Sebanyak 4.700-an botol minuman keras (miras) dimusnahkan Kepolisian Resort Belitung Timur (Polres Beltim), Senin (17/04/2023), usai pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Satam tahun 2023 dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Ribuan botol miras dari berbagai jenis dan merek yang dimusnahkan ini merupakan hasil dari pelaksanaan Operasi Pekat Menumbing tahun 2023.
“Barang bukti miras itu ditemukan dari berbagai tempat di wilayah hukum Beltim, yang tidak memiliki legalitas atau surat ijin resmi”, kata AKBP Arif Kurniatan, Senin (17/04/2023).
AKBP Arif Kurniatan menghimbau agar masyarakat tidak mengkonsumsi miras, sebab membahayakan kesehatan dan mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat.
“Masyarakat berhenti minum minuman keras yang dapat mengganggu kenyamanan ibadah puasa. Mari kita jaga situasi kamtibmas di Kabupaten Beltim”, himbau AKBP Arif Kurniatan.
Sebelum pemusnahan miras tersebut, Polres Beltim terlebih dahulu melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Satam tahun 2023 yang diikuti ratusan personil dari TNI/Polri dan instansi terkait.
Apel Gelar Pasukan yang berlangsung di halaman Mapolres Beltim ini dipimpin Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar. Selain Kapolres Beltim, turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja dan jajaran Forkopimda serta instansi terkait.
Kegiatan apel gelar pasukan diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh pimpinan apel, dilanjutkan dengan penyematan pita tanda dimulainya Operasi Ketupat Satam 2023. Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait, dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
“Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama 14 (empat belas) hari mulai 18 April sampai dengan 1 Mei 2023″, sebut Khairil Anwar saat membacakan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri juga berkomitmen mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas untuk semua masyarakat Indonesia.
“Selain menjamin kamseltibcar lantas, kita juga harus menjaga situasi kamtibmas melalui berbagai kegiatan seperti patroli pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi tindak pidana”, pungkasnya. (rel)
BACA JUGA:
- Bupati Belitung Pastikan Stok Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Lebaran Aman
- Jumlah Dapil dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Belitung Pada Pemilu 2024 Tidak Mengalami Perubahan
- Sebanyak 800 Liter BBM Bersubsidi Berhasil Disita Ditreskrimsus Polda Babel, Kedua Pelaku Sudah Ditetapkan Sebagai Tersangka
Sahabat …
Ikuti terus perkembangan informasi dari media online pradivanews.com, yang update informasinya selalu kami sajikan di halaman atau fanpage Facebook Sahabat pradivanews…
Kami juga memiliki Channel Youtube, untuk menyajikan informasi dalam format visual…
Terima kasih kepada sahabat semua, yang sudah bersedia mengunjungi website kami…