BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin bersama Sekda, Forkopimda, Kepala Diskominfo Bayu Priyambodo dan OPD teknis terkait, Jumat (14/04/2023), mengikuti Roadshow daring upaya percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di daerah.
Roadshow daring yang berlangsung di ruang pertemuan Gunung Lumut Bappelitbangda Kabupaten Beltim tersebut dilaksanakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dengan Gubernur, Bupati/Walikota beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Dalam pemaparannya secara zoom bersama Menteri PMK Muhadjir Effendy, Pj Gubernur, Bupati/Walikota se-Provinsi Babel, Bupati Beltim Burhanudin (Aan) menyampaikan kondisi kemiskinan ekstrem dan angka prevalensi stunting di Kabupaten Beltim yang mengalami penurunan.
“Alhamdulillah kondisi kemiskinan ekstrem dan angka prevalensi stunting di seluruh desa di Kabupaten Beltim mengalami penurunan. Namun bukan artinya masalah ini selesai, kita harus turunkan lagi sehingga membutuhkan kerja keras dari seluruh stakeholder di Beltim, baik pemda maupun swasta”, sebut Aan.
Melalui Roadshow daring Kemenko PMK tersebut, Aan juga menjelaskan bahwa angka tersebut telah dilakukan verifikasi dan validasi data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) serta sudah dilaksanakan musyawarah desa.
Dari hasil verifikasi dan validasi data P3KE tersebut, jumlah individu/keluarga miskin ekstrim untuk desil 1 jumlahnya 11.403 jiwa, setelah diverifikasi dan divalidasi menjadi 5.450 jiwa. Data keluarga miskin ekstrim desil 1 sebelumnya berjumlah 2.867 keluarga menjadi 1.449 keluarga.
Sedangkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Beltim, berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 sebesar 22,6% dan turun menjadi 16,0 % di tahun 2022.
Aan berharap agar Pemerintah Pusat mengeluarkan juknis yang berkaitan dengan verifikasi dan validasi data P3KE oleh desa, adanya sinergitas regulasi antar lintas kementerian/lembaga dalam upaya penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
- BACA JUGA: Kadivpas Babel Cek Langsung Kesiapan Fasilitas Pelayanan Bagi WBP di Lapas Kelas IIB Tanjungpandan
Selain itu, diperlukan dukungan investasi di Kabupaten Beltim untuk mendukung pertumbuhan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, dan terbangunnya pelabuhan sebagai akses pintu masuk komoditas barang dari luar daerah sehingga harga kebutuhan pokok makanan dan non makanan dapat lebih terjangkau.
Kemudian, adanya peningkatan alokasi anggaran dari Pemerintah Pusat untuk bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), baik peningkatan kualitas maupun pembangunan rumah terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.
Juga diperlukan adanya peningkatan bantuan dari Pemerintah Pusat berupa sarana dan prasarana pertanian (pupuk, benih, pembangunan rumah bibit, alat dan mesin pertanian), untuk mendukung percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui kegiatan Pemanfaatan Pekarangan Lestari (P2L), dan perlu adanya bantuan rehabilitasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dan Instalasi Pengolahan Air Bersih. (rel)
BACA JUGA:
- Penyidik Gakkum KLHK Tetapkan ABC Tersangka, Merupakan Cukong Tambang Timah Ilegal di Manggar Beltim
- Peringatan Malam Nuzulul Qur’an Pemkab Beltim Sepi Jamaah
- Pemkab Beltim Mulai Salurkan Paket Sembako Bersubsidi Bagi 10.400 Warga Penerima Manfaat
Sahabat, ikutin terus perkembangan informasi yang disajikan media online pradivanews.com, dan jangan lupa untuk meng-klik tombol suka dan mengikuti Pradiva News di Fanpage Facebook agar sahabat tidak ketinggalan informasi yang baru saja kami update …
Caranya mudah, dengan sahabat meng-klik link Fanpage Facebook berwarna hijau ini, maka sahabat akan masuk ke halaman Fanpagenya Pradiva News di Facebook …
Kami juga memiliki Channel Youtube, untuk melihatnya sahabat bisa meng-kliknya langsung .. Maka sahabat akan masuk ke channel group kami yang menyajikan informasi dalam format visual .. Trusss, jangan lupa like dan subscribe yaaa …
Yuuk sahabat klik sekarang juga …