BELITUNG, pradivanews.com – Usai dievakuasi dari rumah kediaman pengepul besi rongsokan di Gang Belida Desa Aik Raya, Kecamatan Tanjungpandan, akhirnya ke-20 peluru mortir (meriam pendek) sisa peninggalan kapal perang yang ditemukan nelayan di laut Kecamatan Selat Nasik beberapa waktu lalu, berhasil diledakkan Satbrimob Polda Kepulauan Babel.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Komandan Kompi (Danki) 1 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Babel Iptu Yudi Firmansyah dalam konferensi pers, Kamis (13/03/2023), bertempat di Mako Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Babel, di Desa Cerucuk, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung.
Saat konferensi pers, Iptu Yudi Firmansyah didampingi Wadanki 1 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Babel Ipda Okta F, Dantim Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Babel Ipda Muhammad Ibnu Rifli, dan Panit II Subdit II Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Babel Bripka Suliting.
- BERITA TERKAIT : Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Babel Evakuasi 20 Peluru Mortir Aktif Untuk Diledakkan
Menurut Iptu Yudi Firmansyah, sebanyak 20 peluru mortir sisa peninggalan kapal perang yang masih dalam kondisi aktif tersebut sudah berhasil diledakkan seluruhnya. Peledakkan dilakukan di Jalan Kematang Perai Desa Cerucuk Kecamatan Badau.
“Bisa dilihat (teman-teman wartawan), di depan ada tiga sisa mortir yang sudah kami disposal atau ledakkan, seluruh mortir meriam yang diledakkan itu semuanya dalam keadaan aktif”, sebut Iptu Yudi Firmansyah.
Iptu Yudi kembali menghimbau kepada masyarakat luas atau nelayan, jika menemukan mortir sisa Perang Dunia II agar tidak mengangkatnya ke daratan. Sebab hal tersebut sangat membahayakan keselamatan banyak orang, apalagi sampai dibawa ke pemukiman penduduk.