BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) menggelar operasi pasar murah di 7 kecamatan. Kali ini sesuai jadwal, Kamis (16/03/2023), operasi pasar murah digelar di Kecamatan Manggar, Kabupaten Beltim.
Operasi pasar murah yang berlangsung di Taman Kreasi Kantor Camat Manggar ini disambut dengan antusias masyarakat. Terlihat ratusan warga yang didominasi ibu-ibu berbelanja berbagai kebutuhan yang tersedia.
Adanya selisih harga dari objek barang yang dijual, menjadi alasan utama para ibu-ibu untuk memilih berbelanja di pasar murah yang akan berlangsung selama 3 hari tersebut. Sayur mayur menjadi komoditas yang paling diminati ibu-ibu saat berbelanja di pasar murah.
Andriani Winata (32) warga Desa Kurnia Jaya Kecamatan Manggar mengaku tertarik berbelanja di pasar murah karena adanya selisih harga dengan pasar. Meskipun selisihnya hanya kisaran Rp 2000 – Rp 3000, namun baginya hal tersebut sangat berarti.
“Saya kalau belanja di pasar murah ini biasanya untuk kebutuhan dapur, terutama sayur mayur. Lebih seru belanja di sini barangnya murah-murah, lumayan selisihnya Rp 2.000 sampai Rp 3.000, bagi emak-emak sangat berarti”, kata Andri.
Andri yang datang berbelanja bersama teman-temannya ini meminta agar Pemkab Beltim dapat terus menggelar kegiatan serupa, mengingat sangat bermanfaat serta dapat membantu masyarakat terutama menjelang hari raya.
“Sering-seringlah kegiatan kayak gini. Mewakili emak-emak, kita terbantu. Kalau bisa sebulan sekali, lumayan hematnya. Rp 100.000 dah bisa belanja banyak”, ungkap Andri.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Beltim Ikhwan Fachrozi mengakui jika operasi pasar murah di Kecamatan Manggar dan Kecamatan Gantung, jauh lebih ramai dibanding dengan kecamatan lainnya. Selain perbandingan jumlah penduduknya yang tinggi, komoditas yang diminati masyarakat juga lebih beragam.
“Kalau dibandingkan dengan pembukaan di Kecamatan Simpang Renggiang, tidak begitu ramai. Karena di sana memang penduduknya tak seberapa, terus ditambah masyarakat sana sudah banyak yang bertanam sayuran atau harga sayur mayur di sana lebih murah”, sebut Ikhwan.