BELITUNG, pradivanews.com – Sebagai upaya penanggulangan stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI) Dr.(Hc) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Rabu (01/03/2023), mengukuhkan Ayah dan Bunda Asuh Anak Stunting, bertempat di Gedung Serba Guna Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung.
Pengukuhan Ayah dan Bunda Asuh Anak Stunting ini dilakukan terhadap Bupati Belitung H Sahani Saleh, S.Sos, Wakil Bupati (Wabup) Belitung Isyak Meirobie, S.Sn, M.Si, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan Letkol (Nav) Rudy Hartono, ST, M.Han dan Ketua PIA Adhya Garini Ny Inggrid Rudy Hartono.
Usai pengukuhan Atah dan Bunda Asuh Anak Stunting di Kabupaten Belitung ini, dr. Hasto memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Bupati dan Wabup Belitung, serta kepada Danlanud dan Ketua PIA Adhya Garini HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan.
“Ini wujud kepedulian dan gotong royong dari Forkopimda dalam penanggulangan stunting di Kabupaten Belitung”, ungkap dr.Hasto.
- BACA JUGA: Meski Diguyur Hujan Lebat, Upacara HUT Basarnas di Babel Tetap Berlangsung Dengan Khidmat
dr. Hasto juga berharap kepada Kementerian Agama melalui Kantor Wilayah (Kanwil) di Kabupaten Belitung agar memberikan edukasi stunting kepada pasangan yang akan menikah di Kabupaten Belitung. Jika dalam setahun rata-rata 1.500 pernikahan, maka ada kemungkinan 1.200 kelahiran baru setiap tahunnya.
“Jika stuntingnya masih di angka 20 persen, maka akan ada sekitar 240 anak lahir stunting dari 1200 kelahiran di Kabupaten Belitung, jika ini bisa diatasi maka hasilnya akan luar biasa”, lanjut dr. Hasto.
Sementara itu, Bupati Belitung H.Sahani Saleh, S.Sos (Sanem) mengajak segenap pihak untuk menyamakan langkah dalam pembanguan, khususnya pada program penanggulangan permasalahan stunting di Kabupaten Belitung.
“Kesehatan ibu dan anak harus diperhatikan sejak dini, karena menentukan keberlangsungan hidup dan kejayaan suatu bangsa di masa yang akan datang”, sebut Sanem.
Lebih lanjut Sanem mengatakan, penanggulangan stunting dapat dilakukan dengan cara memberikan asupan makanan bergizi, kesehatan yang optimal, pendidikan yang baik, serta terciptanya kondisi lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak dan perlindungan hak-haknya.
“Selain pemberian asupan gizi yang cukup, juga diperlukan pola asuh yang tepat dan pembentukan kepribadian yang baik”, pungkas Sanem.
Dalam kegiatan ini, dr. Hasto juga menyerahkan bantuan operasional KB dari dana DAK untuk Kabupaten Belitung kepada Bupati Belitung, serta penyerahan bantuan makanan tambahan bagi ibu hamil dan menyusui. (rel)
BACA JUGA:
- Pengurus DPC Apdesi Belitung Resmi Dilantik, Yoga Harapkan Bantuan Gedung Sekretariat
- Kawal Hak Pilih, Bawaslu Belitung Gelar Apel Patroli Pengawasan
- 14 Peserta Bakal Wakili Kwarcab Pramuka Belitung Dalam Lomba Tingkat IV Kwarda Pramuka Babel
Sahabat, ikutin terus perkembangan informasi yang disajikan media online pradivanews.com, dan jangan lupa untuk meng-klik tombol suka dan mengikuti Pradiva News di Fanpage Facebook agar sahabat tidak ketinggalan informasi yang baru saja kami update …
Caranya mudah, dengan sahabat meng-klik link Fanpage Facebook berwarna hijau ini, maka sahabat akan masuk ke halaman Fanpagenya Pradiva News di Facebook …
Kami juga memiliki Channel Youtube, untuk melihatnya sahabat bisa meng-kliknya langsung .. Maka sahabat akan masuk ke channel group kami yang menyajikan informasi dalam format visual .. Trusss, jangan lupa like dan subscribe yaaa …
Yuuk sahabat klik sekarang juga …