Antisipasi Kelangkaan BBM, Pemkab Beltim Gelar Rakor

BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Antisipasi Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) melalui Bagian Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Beltim, Kamis (19/001/2023), menggelar Rapat Roordinasi (Rakor) bertempat di ruang rapat Bupati Beltim.

Rakor dipimpin Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Beltim Khaidir Lutfi dan dihadiri Asisten III Haryoso, Kabag Ekbang dan SDA Setda Beltim Tri Astuti Ramadhani Haliza, Kasat Reskrim Polres Beltim Iptu Fajar Riansyah Pratama, pihak Pertamina dan pemilik SPBU/SPBN se-Kabupaten Beltim.

Rakor digelar guna menindaklanjuti kondisi antrian kendaraan di sejumlah SPBU di Kabupaten Beltim yang mulai terlihat ramai dan panjang, ditambah lagi BBM Pertalite yang cepat habis. Dalam Rakor dibahas langkah–langkah yang akan dilakukan dalam mengantisipasi terjadinya kelangkaan BBM.

”Rakor ini digelar untuk mencari penyebab dan mencari solusi bersama agar pengalokasian BBM bersubsidi di Kabupaten Beltim dapat tepat sasaran kepada masyarakat dan nelayan”, sebut Khaidir Lutfi dalam arahannya.

Mengenai antrian kendaraan di SPBU-SPBU, Khaidir mengungkapkan hal itu karena adanya permintaan yang meningkat dari masyarakat untuk membeli BBM bersubsidi.

“Antrian kendaraan di SPBU terjadi karena meningkatnya permintaan BBM bersubsidi, padahal kuota kita meningkat. Kami harap ada pemantauan dan pengawasan bersama untuk penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Semoga kondisi ini tidak terjadi sampai dekat lebaran”, kata Khaidir.

Sementara itu, Kepala Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Hizkia Reiner Bontong dalam keterangannya secara virtual menyampaikan bahwa supply BBM subsidi untuk Kabupaten Beltim lancar dan apabila banyak permintaan maka secara bertahap pihaknya akan menambah kuota untuk tahun 2023.

BACA JUGA: