
pradivanews.com – NEGERIKU Negeri Para Koruptor, merupakan sebuah judul puisi yang ditulis oleh seorang tenaga pendidik di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Tanjungpandan, yang bernama Yudhie Guszara.
Karya sastra puisi merupakan hal yang sudah akrab dan sudah mendarah daging dengan sosok Yudhie Guszara. Entah sudah berapa banyak karya sastra puisi dengan berbagai tema yang ia ciptakan selama ini. Yang pasti, setiap puisi yang ia ciptakan itu sarat dengan sebuah makna yang ingin diungkapkan lewat untaian kata membentuk kalimat.
- BACA JUGA: Penghabisan | By Wim Riani
Kali ini, Yudhie Guszara membuat sebuah karya puisi dengan judul “Negeriku Negeri Para Koruptor”. Dari judulnya, tentunya kita bisa menebak isi dari puisinya ini, yang memang ia tulis dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) pada tanggal 9 Desember.
Berikut ini pradivanews.com sajikan syair dari puisi yang berjudul :
NEGERIKU NEGERI PARA KORUPTOR
Karya : Yudhie Guszara
Negeriku…. Negeri Indonesia raya
Negeriku…. Negeri Indonesia pusaka
Negeri tempat daku dilahirkan dan dibesarkan
Oleh Ibu Pertiwi yang sedang meradang kesakitan
Oooohh…..Negeriku, Indonesia raya
Negeri para koruptor bersiasat
Menyulap angka-angka palsu
Beranak-pinak beribu-ribu
Bahkan berbabu-babu
Negeriku…. Negeri Indonesia raya
Kumelihat kau benar-benar berduka
Tubuhmu semakin rapuh dan renta
Krisis iman dan moral
Hukuman yang ringan,
pengawasan tidak efektif
Pejabat Negara serakah
Penegakan hukum lemah
Sistem penyelenggaraan keliru
Digerogoti habis-habisan
Dicabik-cabik kerakusan para koruptor
Mengobrak-abrik nilai-nilai Pancasila
Oooohh…..Negeriku Indonesia pusaka
Negeri para koruptor berpesta pora
Memperkosa angka-angka
Beranak-pinak beribu-ribu
Bahkan bercucu-cucu
Padamu….wahai Pemuda Indonesia
Padamu…. Wahai Pelajar Indonesia
Mari bersama bergandengan tangan
Tingkatkan iman dan moral
Padamu…wahai negeriku
Negeri Indonesia raya
Negeri Indonesia pusaka
Indonesiaku Pulih, Bersatu Lawan Korupsi
Tanjungpandan, Belitung
Ditulis: 02 Desember 2022
Puisi termasuk salah satu bentuk karya sastra yang banyak disukai karena disajikan dalam bahasa yang indah dan sifatnya yang imajinatif. Bahkan puisi juga dianggap sebagai rangkaian kata-kata indah yang menggambarkan perasaan penulisnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat. (***)
BACA JUGA:
- Part 12 : Mimpi Anak Pulau | By Nelly Kartins
- Hujan, Karya Lisa Agdja
- Seratus Tahun Yang Lalu, Karya Diran Janggut
Sahabat, ikutin terus perkembangan informasi yang disajikan media online pradivanews.com, dan jangan lupa untuk meng-klik tombol suka dan mengikuti Pradiva News di Fanpage Facebook agar sahabat tidak ketinggalan informasi yang baru saja kami update …
Caranya mudah, dengan sahabat meng-klik link Fanpage Facebook berwarna hijau ini, maka sahabat akan masuk ke halaman Fanpagenya Pradiva News di Facebook …
Kami juga memiliki Channel Youtube, untuk melihatnya sahabat bisa meng-kliknya langsung .. Maka sahabat akan masuk ke channel group kami yang menyajikan informasi dalam format visual .. Trusss, jangan lupa like dan subscribe yaaa …
Yuuk sahabat klik sekarang juga …