BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) mulai menerapkan sistem non tunai dalam pembelian gas elpiji ukuran 3 Kilogram. Penerapan ini dilakukan agar subsidi yang diberikan pemerintah tepat sasaran.
Kepala Bagian Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Beltim, Tri Astuti Ramadhani Haliza mengatakan, Pemkab Beltim sejak Selasa (29/11/2022) sudah melakukan sosialisasi terkait penerapan pergantian skema subsidi untuk pembelian gas ukuran 3 kilogram tersebut.
“Kebijakan subsidi energi akan diarahkan lebih tepat sasaran. Kabupaten Beltim mulai hari ini melakukan sosialisasi dan perkenalan dengan menerapkan pergantian skema subsidi pembelian gas elpiji 3 Kg”, ungkap Tri Astuti saat memantau penerapan kartu elpiji bersama agen elpiji dan pihak Bank BRI di pangkalan gas Asiu Manggar, Selasa (29/11/2022).
BACA JUGA: Diduga Ilegal, Pengiriman Zirkon Disebut Ada Uang Koordinasinya?
Pemantauan ke pangkalan elpiji tersebut dimaksudkan untuk kelancaran penggunaan kartu elpiji dalam pembelian gas elpiji 3 Kg bagi warga penerima manfaat. Pemerintah melakukan transformasi kebijakan subsidi tersebut untuk menghindari salah sasaran, dimana dari semula dijual bebas menjadi transaksi non tunai, ke kelompok masyarakat miskin dan usaha mikro sesuai data penerima subsidi.
“Sekarang semua membeli gas elpiji 3 kilogram menggunakan kartu Brizzi. Kartu ini bukan untuk mempersulit tapi untuk memudahkan masyarakat penerima manfaat bertransaksi mendapatkan gas tersebut dan masyarakat membelinya sesuai harga eceren tertinggi (HET)”, jelas Tri Astuti.
BACA JUGA: Korban Kedua Dari Crew Helikopter P-1103 Ditemukan Tim SAR Gabungan