BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Proses pencarian korban crew Pesawat Helikopter P-1103 yang mengalami kecelakaan lost contact di atas perairan laut Beltim, Senin (28/11/2022), dihentikan oleh Tim SAR Gabungan pada pukul 15.00 WIB. Selama proses pencarian ditemukan sebanyak 21 item puing Helikopter P-1103 yang mengapung di laut.
Kepala Korps Kepolisian Perairan (Kakorpolairud) Baharkam Polri Irjen Pol Dr Indra Miza,M.Si yang memimpin langsung proses pencarian korban dan keberadaan Helikopter P-1103 kepada awak media mengatakan, kendala yang dialami Tim SAR Gabungan dalam proses pencarian korban yaitu kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
“Secara umum kendala yang menyebabkan kita tidak bisa secara leluasa, ya gelombangnya cukup besar, angin juga kencang, ditambah arus lautnya juga deras”, sebut Irjen Pol Indra Miza, Senin (28/11/2022).
- BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Temukan Serpihan Helikopter P-1103
- BACA JUGA: Satu Dari 4 Crew Helikopter P-1103 Ditemukan
Irjen Pol Indra Miza juga mengatakan, proses pencarian pada hari ini dilakukan sekitar 3 mil laut dari bibir pantai. Pada proses pencarian hari ini baru ditemukan 1 dari 4 korban crew Helikopter P-1103 yang mengalami kecelakaan.
“Hari ini mulai jam 7 tadi pagi sudah mulai melakukan pencarian, melanjutkan pencarian kemaren. Kegiatan tadi dilakukan sampai jam 15.00 WIB dengan hasil hari ini kita menemukan satu jenazah korban atas nama Khoirul Anam, pangkat Bripda, beliau ini mekanik. Proses pencarian akan dilanjutkan pada esok hari mulai Pukul 07.00 WIB”, ujar Irjen Pol Indra Miza.
Selain menemukan satu jenazah korban, Tim SAR Gabungan juga menemukan bagian dari serpihan Pesawat Helikopter P-1103 yang mengapung di laut, serta juga menemukan Emergency Locator Transmitter (ELT) yang sudah tidak berfungsi lagi.
BACA JUGA: Sebelum Lost Contact, Helikopter P-1103 Terbang Bersama Helikopter P-1113
“Banyak bagian pesawat yang kita temukan, lebih kurang ada 21 item, dan ada juga barang-barang dari awak pesawat yang kita temukan seperti ransel, yang mengapung juga tadi, ada dua buah ransel, itu untuk sementara yang hari ini kita temukan”, kata Irjen Pol Indra Miza.