BELITUNG, pradivanews.com – Anggota DPRD Kabupaten Belitung Vina Crystin Ferani kecewa karena permintaan foggingnya ditolak pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Belitung. Padahal permintaan fogging tersebut merupakan inisiatinya sebagai langkah pencegahan dini terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal ini diungkapkan Vina kepada awak media, Senin (12/09/2022). Menurutnya, ia sudah melakukan koordinasi dengan pihak Dinkes Kabupaten Belitung melalui pegawai yang membidangi penanganan penyakit DBD, untuk melakukan fogging.
Baca Juga: Pelatihan Kurikulum Merdeka Diikuti 120 Kepsek se-Beltim
Tak disangka, permintaan fogging tersebut ditolak dengan keras oleh pegawai yang membidangi penanganan penyakit DBD tersebut. Bahkan pegawai tersebut mempersilahkan dirinya untuk melakukan konfirmasi langsung kepada Kepala Dinkes Kabupaten Belitung.
“Mbak ke kantor saja, Dinas Kesehatan, asal anda tahu ya? saya dikasih anggaran untuk 400 kasus DBD bukan untuk yang lain, kalau mau tahu detailnya akan saya tunjukkan, atau silakan hubungi langsung atasan saya kepala Dinas Kesehatan”, ungkap Vina menirukan ucapan pegawai Dinkes tersebut.
- Baca Juga: Peringati HKGN, Bupati Beltim Edukasi Kesehatan Gigi ke Sekolah Dasar
- Baca Juga: Prangko Seri Geopark Pulau Belitong Diluncurkan Kemenkominfo dan Pos Indonesia
Padahal kata anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Belitung ini, anggaran untuk pelayanan kesehatan penyakit menular dan tidak menular di Kabupaten Belitung cukup besar, sekitar 5 Milyar lebih.
“Saya selaku wakil masyarakat kecewa, permintaan fogging ditolak dengan alasan harus ada kasus ataupun korban, pelayan publik yang tidak siap melayani silahkan mundur”, tandas Vina.
Meskipun kecewa dengan penolakan yang dilakukan oleh pegawai Dinkes Kabupaten Belitung tersebut, namun Vina tetap menghimbau agar masyarakat tetap melakukan upaya pencegahan dengan kegiatan rutin Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di sekitar lingkungan tempat tinggal.
“Agar menjadikan satu solusi untuk mengatasi permasalahan penyakit (DBD) di tengah masyarakat, kita ambil langkah preventifnya sebelum ada korban”, pungkasnya. (yab)
Baca Juga: Polda Babel Terima Kunjungan Kerja Puslitbang Polri Guna Lakukan Penelitian
