Mowilex Lakukan Penanaman 10.000 Mangrove Di HKm Gusong Bugis Desa Juru Seberang

BELITUNG, pradivanews.com – PT Mowilex Indonesia bekerja sama dengan Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Dirjen PSKL) Kementerian Lingkungan Hidup, Jumat (09/09/2022), melakukan aksi penanaman 10.000 mangrove di Kabupaten Belitung.

Kegiatan yang berlangsung di Kawasan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Gusong Bugis, Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjungpandan ini dalam rangka memperingati ulang tahun ke-50 PT Mowilex Indonesia.

Secara simbolis penanaman mangrove di sepanjang bibir pantai kawasan HKm Gusong Bugis Desa Juru Seberang ini dilakukan oleh perwakilan PT Mowilex Indonesia, Dirjen PSKL Kementrian LH, perwakilan Pemerintah Kabupaten Belitung, serta sejumlah tamu undangan.

BACA JUGA: Hari Pelanggan Nasional 2022, XL Axiata Berikan Bonus Kuota dan Fokus Tingkatkan Kualitas Pengalaman Pelanggan

Perwakilan PT Mowilex Indonesia Arifin mengatakan, kegiatan penanaman mangrove merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen PT Mowilex Indonesia terhadap isu lingkungan saat ini.

Menurutnya, PT Mowilek Indonesia memiliki program penanaman 50.000 pohon mangrove yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan pada setiap tahunnya sejak tahun 2019.

“Kegiatan ini merupakan program tahunan dalam rangka ulang tahun PT Mowilex Indonesia, semoga kerja sama ini akan dapat terus berlanjut. Apalagi Mowilex ini merupakan salah satu produsen cat yang berasal dari Indonesia dan ownernya berasal dari Bangka Belitung, jadi kegiatan ini sangat pas kalau kita lakukan juga di Kabupaten Belitung”, sebut Arifin.

Sementara itu, Dirjen PSKL Kementrian LH Kumala Dewi mengatakan, mangrove mempunyai peran yang sangat penting dalam mengatasi isu perubahan iklim yang terjadi saat ini, dimana dampak perubahan iklim ini sudah sangat dekat bahkan sudah terjadi di Indonesia. Sebagai upaya mengantisipasi dampak tersebut, maka melalui program bersama di Indonesia ini dilakukan penanaman mangrove.

“Sore ini kita berkumpul disini, bersama, melakukan inisiatif yang sangat positif, bukan hanya untuk alam tapi juga untuk kita semua, makanya saya berharap bahwa upaya yang sudah sedemikian baik mohon dijaga jangan sampai di sia-siakan. Semua demi menyelamatkan bumi yang kita cintai ini”, kata Kumala Dewi.

Sedangkan Bupati Belitung diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bakrie Hauriansyah SE, menyampaikan apresiasi kepada PT Mowilex Indonesia yang telah peduli dan berkontribusi besar terhadap perkembangan rehabilitasi lingkungan di Kabupaten Belitung, khususnya di HKm Gusong Bugis Desa Juru Seberang.

BACA JUGA: Dukung Upaya Peningkatan Ekonomi Daerah, Bupati Belitung Resmikan Pabrik Pengolahan Plastik

Kegiatan ini sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mengembangkan kawasan Geopark, yang di dalamnya harus lebih mengedepankan konsep konservasi tentang bagaimana perlindungan dan pengembangan terhadap lingkungan.

Belitung yang sudah ditetapkan UNESCO sebagai Global Geopark, membuktikan bahwa tim pelaksana atau pengelola HKm sudah berkontribusi dalam konteks pengembangan lingkungan.

“Kami sampaikan ucapan terima kasih dan juga selamat kepada PT Mowilex Indonesia, yang sudah melakukan penanaman 10.000 mangrove dalam rangkaian kegiatan peringatan 50 tahun PT Mowilex Indonesia. Mudah-mudahan semua ini dapat diartikan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan”, pungkas Bakrie. (esd)

BACA JUGA: Grand Opening Alfamart Badau, Hari ini Mulai Beroperasi