PANGKALPINANG, pradivanews.com – Ikatan Keluarga Masyarakat Belitung (IKMB) Pulau Bangka di Pangkalpinang, Kamis (08/09/2022) lalu, menerima Kunjungan Siswa SMA Negeri 3 Pangkalpinang. Kunjungan siswa kelas X SMA ke sekretariat IKMB Pulau Bangka ini dalam rangka mempelajari sejarah, budaya, serta tradisi Belitong.
Ketua Umum Pengurus IKMB Pulau Bangka Azhar Achmad menyambut baik kunjungan siswa SMA Negeri 3 Pangkalpinang yang merupakan generasi muda penerus bangsa ini. Apalagi kunjungan tersebut menurutnya dalam rangka proses edukasi generasi muda terkait dengan sejarah, budaya, tradisi serta kekhasan Belitong.
“Kami IKMB Pulau Bangka, menyambut baik kegiatan ini dan berupaya maksimal untuk mengenalkan Belitong. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada kedua belah pihak, dan silaturahmi bisa terus terjalin, sesuai dengan tagline kami tetap semangat menebar manfaat”, sebut Azhar Achmad, Sabtu (10/09/2022).
- BACA JUGA: Siswa SMK Negeri 3 Tanjungpandan Ikut Sukseskan DGW G20 Belitung
- BACA JUGA: Kisah Kepahlawanan Hanandjoeddin Dipentaskan Melalui Drama Teatrikal oleh SMK Negeri 1 Badau
Sementara itu, salah seorang Guru SMA Negeri 3 pangkalpinang, Rista mengatakan, kegiatan berupa kunjungan ke berbagai paguyuban masyarakat yang ada di Pangkalpinang tersebut merupakan salah satu implementasi kurikulum merdeka bagi siswa kelas X SMA.
Menurutnya, kegiatan kunjungan tersebut merupakan bagian dari penerapan P5 yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, tentang Kebinekaan global. Dimana P5 merupakan kegiatan intrakurikuler.
“Maksud dan tujuan kunjungan ini agar peserta didik menaktualisasikan secara langsung proses belajar dan mengenal, mencari, menggali keunikan dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia sehingga menumbuhkan rasa kebhinekaan”, jelas Rista.
- BACA JUGA: 92 Lembaga PAUD Beltim Hadiri Acara Mendongeng Dalam Rangka Memperingati HUT Himpaudi ke-77 Tahun
- BACA JUGA: SMA Negeri 2 Tanjungpandan Gelar Sosialisasi Hasil Psikotes Siswa Kelas X
Ditambahkan Rista, selesai melaksanakan kunjungan ke berbagai paguyuban di masyarakat tersebut, para siswa akan melaksanakan gelar karya terkait hasil dari yang telah dilakukan.
“Dan kunjungan ini merupakan proses mereka untuk merencanakan gelar karya hasil projek yang telah mereka kerjakan”, pungkasnya. (yab)
