Sketsa Hati | Karya : Wim Riani

pradivanews.comSKETSA Hati, sebuah puisi yang ditulis oleh Wim Riani pada tanggal 15 Juli 2022 yang lalu. Dari untaian kata-kata yang tersusun indah dalam bait puisi berjudul Sketsa Hati ini, kita tentunya hanya bisa menerka apa yang ingin diungkapkan penulis. Namun, apapun itu yang terlintas dalam pikiran kita, hanya Wim Riani yang tau makna sebenarnya.

Yang pasti, setiap puisi memiliki arti dan makna tersendiri bagi si penulisnya sebagai ungkapan dari apa yang dirasakannya pada saat itu. Demikian juga dengan puisi yang berjudul Sketsa Hati ini, yang menggambarkan suasana hati Wim Riani yang dibalutnya dalam sebuah sketsa.

Dari kalimat yang tertulis menyertai postingan puisi berjudul Sketsa Hati di akun media sosialnya ini, Wim Riani menyatakan dirinya terinspirasi membuat karya puisi ini setelah membaca novel online.

“Suasana lagi hujan, baca novel online tuh paling sedap, lumayan dapat inspirasi banyak terus bisa kutak katik kata, bikin puisi… Alhamdulillah jadi deh”, tulis Wim Riani di akun media sosialnya.

Berikut ini pradivanews.com sajikan syair puisi karya Wim Riani yang berjudul :

SKETSA HATI

Karya : Wim Riani


Aku titipkan sekerat rindu
Pada riak hujan yang jatuh malam ini
Dingin menyergap
Hati mendadak beku

Pernahkah dia melukis tentangku?
Ragu mendera, resahpun tumbuh
Menggelayut dalam senyum
Terseok lelah, penat membalut sunyi

Sekelumit kisah nyaris terabaikan
Rumit mendera
Rasa terlunta
Asa menggeliat pergi

Wahai bara yang tersimpan ..
Masihkah ada getar di hatimu?
Untaikanlah ..
Sentuh sepiku, usap getirku

Tolong entahkan sejuta cerca yang kini berserakan di jiwa


Tanjungpandan, Belitung
Ditulis 15-07-2022

Puisi termasuk salah satu bentuk karya sastra yang banyak disukai karena disajikan dalam bahasa yang indah dan sifatnya yang imajinatif. Bahkan puisi juga dianggap sebagai rangkaian kata-kata indah yang menggambarkan perasaan penulisnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat. (***)

BACA JUGA:


Sahabat
Ikuti terus perkembangan informasi dari media online pradivanews.com, yang update informasinya selalu kami sajikan di halaman atau fanpage Facebook Sahabat pradivanews

Kami juga memiliki Channel Youtube, untuk menyajikan informasi dalam format visual…
Terima kasih kepada sahabat semua, yang sudah bersedia mengunjungi website kami…