BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Sampah dari pelaksanaan pawai pembangunan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2022 yang lalu, diperkirakan mencapai 28 kubik. Meski jumlah sampah ini lebih banyak dari pada pelaksanaan pawai pada tahun-tahun sebelumnya, namun petugas kebersihan sudah lebih siap mengantisipasinya.
Hal ini diungkapkan Koordinator Lapangan Pasukan Orange Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Beltim, Suhairi saat ditemui di ruang kerjanya. Menurut Suhairi, jumlah sampah dari pelaksanaan pawai pembangunan tahun 2022 ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan jumlah warga yang menyaksikan pelaksanaan pawai juga meningkat.
“Tahun ini ada tiga truk setengah sampah, satu truk itu sekitar 8 kubik, jadi kurang lebih 28 kubik. Kalau tahun-tahun sebelumnya palingan dua truk”, sebut Suhairi, Senin (29/08/2022).
BACA JUGA: 1.013 Santri TPA se-Kabupaten Belitung, ikuti Wisuda dan Khataman Al-Qur’an Angkatan XXI Tahun 2022
Pria yang akrab dipanggil Mandor ini mengatakan titik-titik penumpukan sampah paling banyak di Lapangan Segitiga Kecamatan Manggar, Lapangan Taruna hingga jalan sepanjang Kantor Camat Manggar sampai ke Pusat Perbelanjaan Puncak.
“Sampah paling banyak itu plastik, baik bekas minuman dan makanan dari warga dan penjual. Kulit kelapa dan bekas buah juga banyak”, jelas Mandor.
Dikatakan Mandor, dengan menurunkan 82 personil dan 6 truk sampah, pihaknya mampu membersihkan sampah bekas kegiatan pawai yang berserakan di sepanjang rute pawai, dalam waktu kurang lebih satu jam setengah.
“Jam setengah 7 kami mulai, jam 8 lewat sudah selesai, termasuk yang di Yagor. Biasanya dulu yang di Yagor, kami nyerah karena terlalu banyak hingga lanjut ke esok harinya lagi, mungkin sampahnya dikit karena hujan jadi peserta langsung balik”, ujar Mandor.
BACA JUGA: Pelaksanaan Pawai di Beltim Dibawah Guyuran Hujan, Peserta dan Penonton Rela Basah Kuyup
Sebar 250 Kantung Plastik Sepanjang Rute
Kepala Bidang Persampahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Widiyanto, didampingi Kepala Seksi Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Beltim Muhammad Irsad mengatakan, kesigapan petugas dalam membersihkan sampah bekas kegiatan pawai dikarenakan petugas sebelumnya sudah mengantisipasi dengan menyebarkan keranjang dan kantung plastik sampah di sepanjang rute pawai.
“Keranjang bekas buah ada 30 titik, kantung platik kurang lebih 250. Kita taruh di sepanjang jalan yang dilalui dari mulai star hingga finis”, ungkap Widi.
Bukan hanya itu saja, DLH Kabupaten Beltim juga sudah memasang pengumuman baik melalui mobil pengeras suara hingga berkoordinasi dengan panitia.
“Alhamdulillah sudah banyak masyarakat kita yang mulai sadar dengan kebersihan. Kita sangat berterima kasih atas partisipasi mereka, karena membantu tugas kita”, tutu Widi.
Strategi ini disebut Widi sangat efektif dan sekaligus dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan. Kedepannya nanti, upaya seperti ini akan diterapkan juga untuk Kecamatan Gantung dan Kelapa Kampit.
“Memang baru kita mulai tahun ini. Tahun depan kita terapkan juga untuk di Kecamatan lainnya yang menggelar peringatan serupa”, pungkasnya. (rel)