UPI Bandung Siap Dampingi Atlit dan Pelatih Olahraga Beltim

BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Belitung Timur (KONI Beltim), Kamis (25/08/2022), menjalin kerjasama dengan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia (FPOK UPI) Bandung Jawa Barat (Jabar). Melalui kerjasama ini, nantinya atlit dan pelatih olahraga di bawah naungan KONI Beltim akan mendapatkan pendampingan dari FPOK UPI Bandung Jabar.

Perjanjian kerjasama ini ditandangani oleh Ketua Umum (Ketum) KONI Beltim Kamarudin, dan Dekan FPOK R Boyke Mulyana yang diwakili oleh Ketua Program Studi (Prodi) Kepelatihan Fisik dan Olahraga Alen Rismayadi, bertempat di ruang rapat KONI Beltim. Acara ini disaksikan Ketua DPRD Beltim Fezzi Oktulseja, para pengurus inti KONI serta Ketua Pengurus Kabupaten Cabang Olahraga (Pengkab Cabor) Kabupaten Beltim.

BACA JUGA: Kalapas dan Jajarannya Menjajal Lapangan Tembak Brimob, Guna Mengasah Kemampuan Menembak

Dalam Kesempatan ini Ketua Prodi Kepelatihan Fisik dan Olahraga Alen Rismayadi mengatakan, perjanjian kerjasama ini merupakan tindaklanjut dari MoU antara Bupati Beltim dan Rektor UPI pada 2020 lalu. Kabupaten Beltim merupakan daerah pertama di Sumatera yang melakukan kerjasama dengan FPOK UPI.

“Bukan hanya dengan Pemkab/Pemkot atau KONI, kita juga jalan kerjasama dengan instansi Kepolisian dan TNI. Khusus untuk yang di Pulau Sumatera, kerjasama dengan Kabupaten Beltim jadi yang pertama”, sebut Alen.

Alen menjelaskan, lingkup kerjasama tersebut meliputi tiga bidang yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian masyarakat sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi.

BACA JUGA: Pemkab Beltim Sukses Raih BKN Award 2022

“Di Bidang Pendidikan termasuk di dalamnya penerimaan mahasiswa dari Belitung Timur. Bidang Penelitian, dosen-sosen UPI melakukan riset ke Beltim, sedangkan Bidang Pengabdian Pelaksanan KKN, PPL dan kegiatan yang berhubungan langsung untuk masyarakat Beltim”, jelas Alen.

Khusus untuk kemajuan olahraga di Kabupaten Beltim, dengan adanya kerjasama ini KONI Beltim bisa mengirimkan atlit dan pelatih untuk dilatih atau dididik di UPI Bandung Jabar.

“Bisa juga sebaliknya, nanti dosen-dosen kita yang terbang ke sini. Untuk anggaran kita bagi-bagi karena ini kerjasama, baik dari UPI maupun KONI Beltim”, kata Alen.

BACA JUGA: Jaga Netralitas ASN Dalam Pemilu, Bawaslu Belitung Gelar Sosialisasi Zona Integritas

Sementara itu, Ketum KONI Beltim Kamarudin (Toyo) mengatakan dengan adanya perjanjian kerjasama, KONI Beltim akan segera mengirimkan atlit dan pelatih untuk diklat atau pengalengan di UPI Bandung Jabar.

“Penandatanganan hari ini akan kita lanjutkan ke UPI Bandung, mengingat Pak Dekan berhalangan hadir. Namun untuk wacana pengiriman atlit atau pelatih sudah bisa dilakukan”, ujar Toyo.

Perjanjian ini menurut Toyo bukan hanya atlit dan pelatih olahraga saja yang diuntungkan, namun juga untuk kemajuan pendidikan Kabupaten Beltim. Apalagi di UPI banyak menerima mahasiswa berprestasi baik di bidang olahraga maupun akademik.

BACA JUGA: Netralitas ASN Harga Mati, Ini Pesan Ikhwan Saat Penandatanganan MoU

“Hal ini kita harus bersyukur, karena KONI Beltim yang pertama di Babel yang bisa MoU serta kerjasama dengan Universitas Negeri yang terkenal di Bandung, sementara Dinas Pendidikan yang ada di Babel pun belum tentu bisa menjalin kerjasama ini”, kata Toyo.

Ditambah Toyio, Koni Beltim sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak UPI Bandung yang diwakili Ketua Prodi sudah mau membantu KONI Beltim, dalam hal meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Beltim.

Selain itu juga, yang sangat menguntungkan bagi Kabupaten Beltim adalah atlit-atlit yang berprestasi bisa langsung diterima dari UPI, dan tentunya jika atlit tersebut berprestasi selama pendidikan akan diberikan beasiswa.

“KONI Beltim tetap selalu berusaha membantu atlit-atlit Beltim, dan tetap memperhatikan masa depan seluruh atlit, hal ini tentunya akan membantu meringankan beban orang tua dalam hal pendidikan”, pungkasnya. (rel)