Polisi Pastikan Kematian Erik Murni Gantung Diri, Sebelumnya Sempat Ribut Dengan Istri

BELITUNG, pradivanews.com – Erik Fidiyanto (32) warga pendatang asal Lampung Tengah, diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena ada permasalahan keluarga.

Hal ini menurut pihak kepolisian, berdasarkan keterangan dari abang kandung korban bernama Edy Prayitno, yang menyebutkan jika korban sedang ribut dengan istrinya di Palembang.

“Kemungkinan besar motifnya masalah keluarga. Kami juga pastikan jenazah korban murni gantung diri, sebab hasil pemeriksaan dokter tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban”, sebut Kasatreskrim Polres Belitung Iptu Edi Purwanto kepada awak media, Kamis (18/08/2022).

BACA JUGA: Pria Asal Lampung Ini Gantung Diri di Belakang Rumah Kantor Temannya

Dijelaskannya, kronologis penemuan mayat korban bermula saat Ferdinan berkunjung ke kantor PT SJS (Selalu Jaya Sejahtera) yang beralamat di Jalan Kelapa Gading RT 20 RW 08 Kelurahan Pangkal Lalang.

Saat itu, Ferdinan bermaksud untuk menemui Teguh dengan tujuan mengajaknya menyiapkan mobil. Tiba di kantor PT SJS, Ferdinan pergi ke teras bagian belakang kantor untuk meletakkan helm.

Kemudian, Ferdinan mendapati korban dalam kondisi sudah terbaring dengan seutas tali menjerat lehernya. Ferdinan pun berteriak memanggil Teguh. Lalu, Teguh pun datang ke belakang. Melihat hal tersebut, Teguh sempat berteriak memanggil nama korban.

BACA JUGA: Bupati Belitung Serahkan Rumah Layak Huni Baznas Kepada Warga Kategori Kurang Mampu

“Saat Teguh hendak mendekati jenazah, Ferdinan ini langsung melarang. Tidak lama setelah itu, Agung tiba di tempat tersebut. Kemudian Ferdinan langsung melapor ke pihak kepolisian”, jelas Iptu Edi Purwanto.

Korban yang merupakan warga pendatang asal Payung Batu, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah ini tenyata berprofesi sebagai penambang.

Pemberitaan Sebelumnya

Diberitakan sebelumnya, pria pendatang asal Lampung yang diketahui bernama Erik (30), ditemukan dalam kondisi tergantung di teras bagian belakang rumah kantor PT SJS mitra vendor PLN, yang beralamat di Jalan Kelapa Gading RT 20 RW 08 Pangkal Lalang.

BACA JUGA: Desa Pegantungan Resmi Dicanangkan sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar)

Menurut Hari, salah seorang pegawai mitra vendor PLN mengatakan, korban baru saja tiba di Belitung dan bermaksud ingin numpang menginap di rumah yang dikontrak sebagai kantor oleh PT SJS selaku mitra Vendor PLN tersebut.

“Infonya dia baru tadi malam sampai di sini, infonya dari Lampung, dan ke sini hanya ingin main, kebetulan dia berteman dengan yang tidur di sini, dengan Teguh namanya”, sebut Hari kepada awak media di lokasi kejadian.

Hari juga mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Ferdinan yang berkunjung ke rumah kantor tersebut. Namun karena Teguh masih tidur, Ferdinan berniat duduk di teras bagian belakang kantor PT SJS tersebut.

BACA JUGA: Koordinator Sekretariat Bawaslu Belitung Terima Penghargaan dari Presiden

“Sekitar jam 9 tadi kejadiannya, posisinya kayak gitulah, sudah terduduk di bawah, belum disentuh sama sekali. Yang pertama nemuin bang Ferdinan, begitu bang Ferdinan mau duduk di belakang terkejut, langsung teriak membangunkan kawan yang lagi tidur, bangunlah dan langsung ke belakang, terus kawan ini melapor ke polsek”, terang Hari.

Hari menegaskan, korban bukanlah karyawan dari PT SJS selaku mitra vendor PLN. Tetapi korban hanya berteman dengan karyawan yang bernama Teguh, yang kebetulan memang tinggal di kantor tersebut.

“Dia bukan yang tinggal di rumah ini dan bukan karyawan di sini, dia hanya main ke sini, karena berteman dengan Teguh. Di rumah ini memang ada satu yang tidur di sini, namanya Teguh tadi”, tegasnya.

BACA JUGA: Nida’ Nafisah Pelajar Asal MAN Belitung Mengaku Senang Sebagai Pembawa Baki Penurunan

Pantauan di lokasi kejadian, Unit Identifikasi Satreskrim Polres Belitung bersama jajaran Polsek Tanjungpandan yang tiba di lokasi, sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP.).

Sementara itu, jenazah korban gantung diri sudah dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan mobil ambulance, untuk menjalani pemeriksaan luar.

“Penemuan jenazah sekitar jam setengah sembilan tadi. Rekan korban yang menemukannya pertama kali dan langsung melapor ke pihak kepolisian,” ujar Kapolsek Tanjungpandan Kompol Deddy Nuary kepada awak media. (yab)

BACA JUGA: Resy Andila, Anggota Paskibraka Asal SMA 1 Sijuk Yang Bertugas Sebagai Pembawa Baki Bendera