BELITUNG, pradivanews.com – Bupati Belitung, Kamis (18/08/2022), meresmikan Pencanangan Desa Pegantungan sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Pegantungan, Kecamatan Badau ini diinisiasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Belitung melalui Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa.
Peresmian ditandai dengan pemukulan hadra oleh Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem), bersama-sama Kepala BNN Kabupaten Belitung Nazarudin, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Belitung Fedy Malonda, Kapolsek Badau AKP Nikko, Sekretaris Kecamatan Badau Sugianto, serta Kepala Desa (Kades) Pegantungan Ahid.
BACA JUGA: Bupati Belitung Serahkan Rumah Layak Huni Baznas Kepada Warga Kategori Kurang Mampu
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan tirai papan nama Desa Bersinar oleh Sanem, serta penyerahan Surat Keputusan Bupati Belitung Tentang Pencanangan Desa Bersinar oleh Sanem kepada Ahid.
Dalam Sambutannya, Kades Pegantungan Ahid menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih, atas dipilihnya Desa Pegantungan sebagai desa pertama yang dicanangkan menjadi Desa Bersih Narkoba (Bersinar).
“Terkait hal ini, ada dua program pusat yang sudah teragendakan, dan semoga dalam pelaksanaannya nanti dapat kami sandingkan dengan kegiatan pencanangan Desa Bersinar ini”, ujar Ahid.
BACA JUGA: Pria Asal Lampung Ini Gantung Diri di Belakang Rumah Kantor Temannya
Dalam kesempatan ini, Kepala BNN Kabupaten Belitung Nazarudin menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung yang sudah mendukung program BNN Kabupaten Belitung.
Dukungan Pemkab Belitung ini menurut Nazarudin, termasuk pemberian hibah aset berupa tanah dan bangunan di Jalan RE Martadinata untuk pembangunan kantor BNN Kabupaten Belitung nantinya.
“Ini merupakan langkah awal yang baik untuk mendukung segala kegiatan program BNN, salah satunya Program Desa Bersih Narkoba. Tentunya tak lepas dukungan dari semua kalangan dan stakeholder sangat kami nantikan, untuk secara bersama cegah berantas narkoba khususnya di Kabupaten Belitung”, sebut Nazarudin.
BACA JUGA: Bupati Belitung Kunjungi Blok Hunian dan Blok Hijau Lapas Kelas IIB Tanjungpandan
Sementara itu Bupati Belitung, Sanem dalam kata sambutannya mengatakan, peredaran narkoba saat ini sangat rapi dan tidak terlihat. Menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut semua kalangan harus bersatu padu, baik itu instansi pemerintah daerah, instansi vertikal, pemerintah desa, unsur masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh adat serta tokoh pemuda.
Disamping itu, yang tak kalah penting harus diwaspadai kata sanem, yaitu peredaran minuman keras (miras) yang saat ini mulai merambah masuk ke wilayah perkampungan. Hal ini juga harus segera diatasi mengingat miras dapat merusak mental generasi muda.
“Dampak akhir dari penyalahgunaan miras, zat adiktif dan narkoba adalah kematian. Untuk itu, amannya negara ini, jelas disaat kita mampu mencegah dan memberantas peredaran segala jenis bahan berbahaya tersebut. Harapan saya kedepan, kiranya bukan hanya desa yang dicanangkan sebagai Desa Bersinar, namun kelurahan juga harus dicanangkan bersinar”, pungkas Sanem. (esd)
BACA JUGA: Adi Wijaya Terpilih Sebagai Ketum KONI Kabupaten Belitung Masa Bakti 2022-2026
