BELITUNG, pradivanews.com – Tiga rumah warga di Kecamatan Tanjungpandan, mengalami rusak berat akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu (13/08/2022) sore kemarin. Menindaklanjuti hal tersebut Tagana Kabupaten Belitung turun ke lapangan, guna membantu warga memperbaiki rumah yang rusak.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kabupaten Belitung, Mukromi saat dikonfirmasi pradivanews.com Minggu (14/08/2022) siang.
Baca Juga: Kelompok HKm Seberang Bersatu Berharap Program PEN Mangrove Kembali Berjalan
Menurut Mukromi, dari laporan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan warga masyarakat yang masuk ke DSPPPA, terdapat 3 rumah warga yang mengalami rusak berat akibat terjangan angin puting beliung yang menyertai hujan badai pada hari Sabtu kemarin.
“Ada 3 rumah warga yang laporannya masuk ke kita, satu rumah di Kelurahan Paal Satu, satu rumah di Desa Air Saga atau tepatnya di Aik Ranggong dan satu rumah di Desa Air Ketekok. Dan sesuai instruksi bapak Kepala Dinas, hari ini kita membantu warga yang rumahnya rusak tersebut”, sebut Mukromi.
Baca Juga: Sandiaga Uno Secara Resmi Membuka Pesona Belitung Beach Festival 2022
Lebih lanjut Mukromi mengatakan, kegiatan terfokus pada pembersihan puing-puing rumah yang rusak, terutama pada bagian atap, merapikan dan memasang penutup dengan terpal sebagai pengganti atap untuk sementara.
“Kita hanya bisa bantu sebatas itu, karena kewenangan selanjutnya ada di instansi lain. Jika dalam perbaikan nanti dibutuhkan personil, silahkan koordinasikan, kami siap kerahkan personil”, lanjut Mukromi.
Terpisah, Kepala DSPPPA Kabupaten Belitung mengatakan, laporan terkait kerusakan rumah warga akibat angin puting beliung sudah diterima Sabtu kemarin. Menindaklanjuti laporan tersebut, ia memberikan instruksi kepada Koordinator Tagana Kabupaten Belitung, Bone Riyanto untuk mengecek ke lapangan.
“Kemarin langsung kontek pak Bone, untuk ngecek ke lokasi dan menghubungi kawan-kawan Tagana yang lain agar stanbay di posko. Setelah itu saya dan kawn-kawan Tagana turun ke lapangan. Namun karena kemarin sudah hampir magrib, maka tadi siang baru kita bantu perbaiki rumah warga yang rusak. Kemarin hanya membersihkan pohon tumbang yang menghalangi jalan”, ujar Kasimin.
Baca Juga: Ketua Kwarcab Lantik Anggota Pramuka Garuda dan Lepas Kontingen Jamnas XI Tahun 2022
Sementara itu, Koordinator Tagana Kabupaten Belitung, Bone Riyanto mengingatkan masyarakat agar waspada dalam menyikapi cuaca ekstrim. Jika terjadi sesuatu hal akibat bencana alam, maka segera laporkan kepada yang berwenang.
“Saya himbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada. Cuaca di Belitung ini ekstrem. Segera laporkan dan koordinasikan jika di sekitar kita terjadi hal-hal yang cenderung kurang baik, khususnya berkaitan dengan bencana alam”, pungkasnya. (esd)
Baca Juga: Ratusan Massa SPSI Berunjuk Rasa Tuntut UU Omnibuslaw Dicabut