WBP Lapas Tanjungpandan Lakukan Panen Hasil Budidaya Ikan Lele Serta Penghijauan Lahan Kosong

BELITUNG, pradivanews.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tanjungpandan, Selasa (09/08/2022), melakukan peninjauan langsung kegiatan panen hasil budidaya ikan lele serta penghijauan lahan kosong, yang dikerjakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Monitoring Kalapas ini didampingi Kasubsi Kegiatan Kerja sebagai pembina kegiatan tersebut.

Kegiatan yang berlangsung di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas IIB Tanjungpandan Kanwil Kemenkumham Bangka Belitung (Babel) ini, sebagai bentuk kontribusi positif atau persembahan WBP kepada Bangsa dan Negara menjelang Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun.

Dalam kegiatan tersebut Kalapas meninjau Program Lanjutan Inovasi Blok Hijau dan Pemilahan Ikan Kolam Air Tawar untuk dipanen. Kegiatan pembinaan budidaya Ikan air tawar tersebut merupkan hasil kerjasama Lapas Kelas IIB Tanjungpandan dengan Dinas Perikanan Kabupaten Belitung.

Baca Juga: Jelang G20, Pemkab Beltim Gelar Rapat Persiapan Dengan Pokok Bahasan Kebersihan Sebagai Aspek Utama

Menurut Kasi Binapi Giatja melalui Kasubsi Kegiatan Kerja Riski menjelaskan, SAE merupakan sentra pembinaan dan reintegrasi sosial sesungguhnya WBP dengan masyarakat.

“Jadi Pemasyarakatan itu adalah proses membina, memberikan penghidupan, kehidupan dan re-integrasi sosial dengan masyarakat, WBP menuju kehidupan yang lebih baik. Kami terus melakukan Inovasi dan Sinergitas dalam pengembangan SAE ini”, sebut Riski.

Masih menurut Riski, berbagai kerjasama telah dijalin pihaknya, baik itu dengan Pemerintah Daerah maupun dengan pihak swasta. Hal ini agar proses pembinaan terus berkelanjutan.

“SAE ini perwujudan pusat pembinaan, dan hasilnya mereka juga dapatkan premi serta ilmu yang mereka bisa implementasikan setelah bebas”, ungkap Riski

Baca Juga: 140 Orang Pelajar Ikuti Latihan Gabungan PMR yang Digelar PMI Cabang Belitung

Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit, SH, MH menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan monitoring untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembinaan SAE di dalam tembok Lapas.

“Melalui kegiatan SAE ini kita membagi menjadi 2 kegiatan, di luar dan di dalam tembok Lapas. Untuk di dalam tembok Lapas, kita jalankan kegiatan budidaya ikan air tawar dan penghijauan lahan kosong, yang merupakan pengembangan dari inovasi blok hijau”, jelas Romiwin.

Romiwin juga mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan satu lahan bekas lapangan olahraga kepada Seksi Binapi Giatja untuk dikelola dan dikembangkan. Dan saat ini lahan kosong tersebut sudah produktif.

“Kita sudah kerahkan WBP untuk bersama-sama menghijaukan lahan tersebut agar asri. Saat ini sudah kita tanam 800 polibek cabe dari target 1000 polibek, 5 Pohon Pepaya California dari target 10 pohon, 5 lajur Ketela dan 5 lajur Sawi. Lahan tersebut memang berhadapan dengan kolam ikan, untuk kegiatan budidaya ikan air tawar, jadi pengawasan bisa lebih mudah”, kata Romiwin.

Baca Juga: Adi Wijaya Terpilih Sebagai Ketum KONI Kabupaten Belitung Masa Bakti 2022-2026

Lebih lanjut Romiwin mengatakan, melalui kegiatan tersebut Lapas Kelas IIB Tanjungpandan menunjukan kepercayaan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Perikanan memberikan bantuan untuk kegiatan budidaya ikan air tawar.

“Hari ini kita sudah pilah melalui kegiatan panen total ada 35 Kg ikan Lele yang sudah layak panen. Tentu ini adalah wujud kegiatan positif pembuktian WBP mampu memberikan kontribusi positif dalam mengisi kemerdekaan”, terangnya.

Ditambahkannya, dengan berhasilnya kegiatan pembinaan tersebut, juga menjadi catatan pelengkap keberhasilan sentra lainnya seperti pertanian di lahan luar tembok Lapas.

“Dari hasil ini kita juga berkontribusi terhadap Negara melalui PNBP dan juga bisa melaksanakan budidaya selanjutnya”, pungkasnya. (rel)

Baca Juga: DSPPPA dan LK3 Sosialisasikan Upaya Pencegahan Pernikahan Anak Usia Dini