Hendra Caya Memukul Gong Tanda Dibukanya Musorkablub KONI Kabupaten Belitung

BELITUNG, pradivanews.com – Musyawarah Olahraga Kabupaten Belitung Luar Biasa (Musorkablub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Belitung, Sabtu (06/08/2022), dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Belitung.

Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan Hotel BW Suite Belitung ini, diikuti seluruh Pengurus Kabupaten Cabang Olahraga (Pengkab Cabor) yang ada di Belitung. Dari 30 Pengkab Cabor yang ada,  27 Pengkab Cabor sebagai peserta dan 3 Pengkab Cabor sebagai peninjau.

Acara Pembukaan Musorkablub tahun 2022 yang digelar Caretaker Pengurus KONI Kabupaten Belitung ini, dihadiri Pengurus KONI Provinsi Bangka Belitung (Babel). Selain itu hadir juga unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Belitung.

Pembukaan Musorkablub KONI Kabupaten Belitung ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekda Pemkab Belitung Hendra Caya. Pemukulan gong didampingi Ketua KONI Provinsi Babel Ricky Kurniawan, Ketua Caretaker Pengurus KONI Kabupaten Belitung serta unsur Forkopimda Kabupaten Belitung.

Dalam sambutannya, Hendra Caya mewakili Bupati Belitung mengatakan, pemerintah Belitung berharap kepada peserta yang memiliki hak suara, agar melalui Musorkablub ini dapat menentukan pilihan dengan sebaik-baiknya, demi masa depan olahraga Kabupaten Belitung. Karena menurutnya, olahraga di Kabupaten Belitung harus lebih maju lagi ke depannya.

“Kami dari pemerintah Belitung berpesan, ayo kita bermusyawarah dan bermufakat bersama. Dari 3 calon yang maju ada 2 hari, satu srikandi kita ibu Sriwana, akan berhadapan dengan arjuna kita bapak Adi Wijaya. Tentunya hari ini kita harus berpikir, jangan salah siapa yang akan kita tentukan, apakah Srikandi kita atau Arjuna kita”, sebut Hendra Caya.

Baca juga: Melalui Rapengda, Zikril Terpilih Sebagai Ketua Forsakada Babel

Ia juga berpesan kepada Calon Ketua terpilih nantinya agar bisa duduk bersama serta merangkul semua Pengkab Cabor yang ada. Ia berharap agar kegiatan Musorkablub bisa selesai dalam satu hari, dengan menghasilkan ketua terpilih yang siap berkerja keras dalam menghadapi tantangan berat, guna memajukan Olahraga di Kabupaten Belitung.

“Saya ingatkan kembali kepada ketua terpilih, semua harus dirangkul, kalau tidak dirangkul maka tidak terjadi kebersamaan, semua harus terlibat, kita susun bersama kepengurusan, kita susun bersama program kedepan, agar bisa membuat atlit-atlit kita meraih prestasi yang lebih baik ke depannya. Jadi ketua itu berat, tantangan kita ke depan adalah Porprov 2023,” pungkasnya. (yab)

Baca Juga: DSPPPA dan LK3 Sosialisasikan Upaya Pencegahan Pernikahan Anak Usia Dini