BELITUNG TIMUR, pradivanews.com – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mulai melakukan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak sapi. Hal ini dilakukan sebagai upaya pengendalian penyebaran PMK hewan ternak sapi di Beltim.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Beltim Heru Indramarta mengatakan, pada hari kamis (21/07/2022) Pemkab Beltim sudah menerima 1400 dosis vaksin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, untuk mengatasi wabah PMK.
“Sehingga mulai Jumat (22/07/2022) kami sudah melakukan vaksinasi ke hewan ternak sapi di Beltim. Kita mulai vaksin PMK di Kecamatan Dendang dan akan dilanjutkan ke kecamatan lainnya se Beltim. Target hari pertama sebanyak 100 ekor sapi karena 1 botol vaksin isinya 200cc untuk 100 dosis”, sebut Heru.
- BACA JUGA: Guru Diwarning Agar Tidak Banyak Memberikan PR kepada Siswanya
- Bazar dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Koperasi Nasional ke 75 di Beltim
Ia menjelaskan,1400 dosis vaksin PMK yang telah diterima tersebut hanya dipergunakan untuk sapi yang sehat bukan sapi yang sudah terpapar PMK.
“Vaksinasi pada ternak sapi hanya dilakukan kepada sapi yang sehat, dengan tujuan sapi sehat yang di vaksin akan membentuk kekebalan tubuh sehingga tidak terpapar PMK. Apabila di dalam kelompok atau kandang ternak ada salah satu saja sapi yang sakit, maka sapi-sapi lainnya itu tidak akan divaksin”, jelas Heru.
- BACA JUGA: Perkawinan Usia Anak Menjadi Sorotan Dalam Peringatan Hari Anak Nasional di Beltim
- Kakanwil Kemenkumham Babel Tinjau Pembangunan Kantor Bapas Kelas II Tanjungpandan
Ditambahkannya, dari data Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Beltim, per Kamis (21/07/2022), tercatat sebanyak 164 kasus sapi terinfeksi, sejak awal kasus hingga saat ini dan masih tersisa 13 ekor sapi yang terinfeksi PMK.
“Dari laporan per tanggal 21 Juli 2022, sapi yang sakit sisa 13 ekor, kambing tidak ada. Totalnya dari awal ada sebanyak 164 kasus. Sedangkan populasi sapi se Beltim sebanyak 1806 ekor”, pungkas Heru. (***)