Kemajuan Teknologi Diprediksi Menghilangkan Sejumlah Pekerjaan

JAKARTA, pradivanews.com – Kemajuan teknologi yang berkembang pesat, diprediksi akan berakibat pada hilangnya sejumlah pekerjaan pada tahun 2030 mendatang.

Melansir Detik.com, pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam presentasi kuliah umum di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Sabtu (16/7/2022).

“Perguruan tinggi harus bersiap diri, menghadapi pekerjaan yang diprediksi akan hilang dalam beberapa waktu ke depan”, sebut Erick.

Baca Juga: Sebagai Orang Baru, Kepala Basarnas Babel Kunjungi Pemkab Beltim

Beberapa jenis pekerjaan tersebut di antaranya tenaga jasa penyiapan makanan, tenaga administrasi perkantoran, tenaga jasa transportasi, hingga tenaga produksi manufaktur non auto.

Menurut laporan BBC tahun 2019 dari analisis Oxford Economic, hilangnya beberapa pekerjaan pada tahun 2030 karena akan ada 20 juta pekerjaan manufaktur yang dikerjakan oleh robot.

Laporan tersebut juga menyebutkan, profesi yang akan digantikan memiliki kriteria keterampilan rendah, golongan ekonomi lemah sehingga dapat menciptakan tingkat pengangguran yang lebih tinggi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan Edisi 18-24 Juli 2022

Berdasarkan laporan BBC tersebut, tercatat 6 jenis pekerjaan yang berpotensi hilang di masa depan.

  1. Operator, Telemarketer, dan Resepsionis
    Saat ini banyak penggunaan teknologi voice recognition menggunakan sistem otomatis. Hal ini bisa terus berkembang di masa depan menjadi lebih canggih. Bukan tak mungkin, di masa depan perusahaan-perusahaan lebih memilih menggunakan mesin dibandingkan manusia untuk operator telepon, telemarketer, dan resepsionis.
  2. Teller dan Pegawai Bank
    Pada era digital, banyak kemunculan bank digital yang melayani pelanggan hanya via aplikasi atau website. Tentu hal ini akan mengurangi posisi teller dan pegawai bank yang ada.
  3. Kasir
    Meski belum banyak tersedia di Indonesia, namun saat ini beberapa swalayan maupun rumah makan sudah menggunakan self checkout atau membayar sendiri. Dengan adanya self checkout pelanggan dapat menyelesaikan belanjaannya tanpa bantuan seorang kasir.
  4. Perakitan dan Pekerja Pabrik
    Semakin meningkatnya produksi tentu banyak perusahaan akan lebih memilih sumber daya yang bisa bekerja lebih cepat. Beberapa perusahaan sudah mulai menggunakan robot untuk menggantikan pekerjaan di bidang manufaktur, seperti perakitan dan pekerja pabrik. Contohnya, yaitu Baxter dan Sawyer dari Rethink Robotics yang dapat diprogram siapapun.
  5. Sopir Bus, Taksi, dan Truk
    Beberapa kendaraan saat ini banyak yang memiliki fitur otomatis dalam berkendara. Jika banyak perusahaan menerapkan ini di masa depan, tentu tenaga sopir akan semakin berkurang.
  6. Bartender
    Pencinta kopi tentu sudah pernah melihat alat pembuat kopi otomatis yang sudah diprogram. Hal ini akan semakin dilirik oleh banyak perusahaan karena kemudahan dan praktisnya layanan pembuat kopi. Contohnya di luar negeri ada layanan Briggo yang menggunakan robot untuk membuat minuman baru dan belajar membuat minuman baru.

Itulah 6 jenis pekerjaan yang berpotensi hilang di masa depan. (***)