BELITUNG TIMUR, pradivanews,com – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur ( Pemkab Beltim), Jumat (15/07/2022), menerima kunjungan Badan SAR Nasional (Basarnas) Wilayah Provinsi Bangka Belitung (Babel) bertempat di ruang kerja Bupati Beltim.
Kunjungan Basarnas Wilayah Babel yang diterima langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Sosial Kabupaten Beltim Sayono ini, dalam rangka menjalin silaturahmi dan sinergisitas Basarnas dengan Pemkab Beltim.
Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa mengatakan, selain sebagai bentuk menjalin silaturahmi dengan Pemkab Beltim, kunjungan ini juga bermaksud memperkenalkan dirinya sebagai kepala Basarnas yang baru di wilayah Provinsi Babel.
“Ini sebagai silaturahmi dan untuk menjalin koordinasi sebagai kepala kantor baru di Babel, jadi kami memperkenalkan diri kepada pak Bupati. Dukungan kita kan vertikal sekaligus kami memberikan pelayanan terkait tugas-tugas SAR yang ada di Babel,” ungkap pria yang biasa disapa Oka ini.
Oka menyebutkan, jika ada bantuan site plan penempatan yang diberikan oleh Pemkab Beltim, maka pihaknya akan menempatkan satu unit kapal yang saat ini ada di wilayah Pangkal Balam Pangkalpinang. Hal ini menurutnya untuk memberikan respon yang cepat dalam pelayanan SAR jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Kami ada dua kapal 40 meter aluminium dan kapal 36 Fiber, ada di Pangkal Balam. Kami berencana untuk membackup wilayah Belitung, kami ingin geser satu kapal. Harapan kami dermaga untuk penempatan satu kapal yang aman dengan draft 2 meter dan panjang 36, kami siap menempatkan di wilayah Beltim”, sebut Oka.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Sosial Kabupaten Beltim Sayono menjelaskan terkait site plan penempatan kapal bagi Basarnas, Pemkab Beltim akan melakukan penyesuaian dengan perencanaan yang baik.
“Kami akan melakukan penyesuaian seperti apa bantuan dan caranya. Kaitan dengan kebutuhan ini mereka akan tetap bersurat kepada Bupati. Segala sesuatunya harus direncanakan dengan baik. Yang jelas pemda sangat support,” jelas Sayono.
BACA JUGA: Dari Kuota 19 Orang, Hanya 3 Orang Jamaah Haji Asal Beltim yang Bisa Berangkat Tahun 2022
Menurut Sayono, kehadiran dan sinergi Basarnas dibutuhkan di Beltim sehingga pemerintah terus upayakan untuk memberikan bantuan fasilitas agar dalam menjalankan tugasnya, Basarnas dapat melaksanakannya dengan baik.
“Kita sudah belajar dari pengalaman 2017 kemarin. Bencana terjadi diluar dugaan. Ternyata banyak hal yang sangat membantu dalam penanganan bencana ini, termasuk Basarnas maupun seluruh perangkat daerah yang terlibat sehingga dapat terurus dengan baik,” kata Sayono.
Lebih lanjut Sayono berharap, kerjasama dengan Basarnas akan terus terjalin sehingga bisa membantu Pemda mengawal dan menjaga hal-hal yang bekaitan dengan penanggulangan kebencanaan khususnya di wilayah Belitung Timur.
“Komunikasi sudah berjalan dengan baik, harus dipertahankan bahkan kita tingkatkan, transfer ilmu dan pengalaman. Jadi bisa saling memperkuat dengan Badan Penanggulanan Bencana Daerah Kabupaten Beltim begitupun sebaliknya. Termasuk dari elemen masyarakat lainnya maupun desa-desa”, pungkasnya. (*/yab)